Salin Artikel

Masuk Indonesia Untuk Ambil Kembang Api dan Petasan, 4 Warga Malaysia Diamankan Satgas Pamtas

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit, Letkol Arm Yudhi Irawan mengatakan, empat WN Malaysia tersebut merupakan satu keluarga.

Masing-masing adalah dua laki-laki bernama BB (30), dan KM(17). Lalu dua remaja putri bernama NL (27), dan NN (15). Mereka adalah warga Pulau Bergosong Malaysia.

‘’Awalnya kami mencurigai ada empat anak remaja warga Pulau Sebatik, pada tengah malam membawa karung di areal patok batas Negara. Mereka tidak tahu apa isi karung tersebut dan bingung akan diberikan ke siapa,’’ ujarnya, Jumat (6/5/2022).

Saat diperiksa, isi karung tersebut adalah petasan dan kembang api berbagai jenis. Hasil penelusuran Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit, kembang api dan mercon tersebut merupakan pesanan WN Malaysia yang akan dibawa ke wilayah Bergosong,

Wilayah Bergosong merupakan sebuah pulau di wilayah Sabah Malaysia, yang berjarak cukup dekat dengan Pulau Sebatik Indonesia.

"Petasan dan kembang api dipesan di Sei Nyamuk Sebatik oleh WN Malaysia. Adapun mengapa yang membawanya itu anak-anak remaja, ternyata mereka ini saling mengenal dan sering bermain voley sama-sama di Aji Kuning Sebatik,"ujarnya. 

Kemudian, Personel Satgas Pamtas terus melakukan pengawasan di sekitar patok batas Negara. Tepatnya di patok 8, yang merupakan wilayah patroli Pos Bukit Keramat Sebatik.

Petugas akhirnya memergoki 4 WN Malaysia masuk ke Indonesia sekitar pukul 00.00 WITA.

"Kita lakukan pemeriksaan, tidak ada dokumen keimigrasian atau surat resmi pelintas batas. Untuk antisipasi hal hal yang tak diinginkan, kita amankan mereka untuk sementara, sembari menggali niat mereka. Nanti akan kita serahkan ke Imigrasi," ungkapnya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/05/06/165933178/masuk-indonesia-untuk-ambil-kembang-api-dan-petasan-4-warga-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke