Salin Artikel

Tak Kuat Menanjak, Banyak Mobil Wisatawan di Baturraden Harus Didorong Polisi dan Warga

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 12.30 WIB, kendaraan didominasi mobil pribadi dan sepeda motor berpelat nomor luar kota.

Setelah melintasi bundaran Baturraden, kendaraan harus berjalan merayap di jalan dengan kontur menanjak.

Bahkan beberapa mobil harus didorong ramai-ramai oleh warga dan anggota polisi yang bertugas karena tak kuat menanjak. Mobil ditepikan ke tempat yang aman agar tidak menimbulkan kemacetan yang lebih panjang.

Sementara itu, kepadatan juga terjadi di jalan Baturraden menuju Hutan Pinus Limpakuwus.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu meminta personel gabungan yang bertugas untuk selalu berkoordinasi dengan tim urai macet.

"Yang paling penting saling berkordinasi dengan tim urai jika terjadi kepadatan arus lalu lintas", kata Edy.

Ia juga meminta personel bersikap humanis dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas hingga Kamis siang tercatat 6.315 pengunjung Lokawisata Baturraden.

Jumlah tersebut belum termasuk wisatawan yang mengunjungi objek wisata lain di are Baturraden.

Puncak kunjungan di Baturraden telah terjadi Rabu (4/5/2022) dengan jumlah mencapai 14.008 wisatawan.

https://regional.kompas.com/read/2022/05/05/155025678/tak-kuat-menanjak-banyak-mobil-wisatawan-di-baturraden-harus-didorong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke