Salin Artikel

Berhenti di Lampu Merah, Kaki Pemudik Motor Terlindas Ban Mobil, Sopir Panik Saat Korban Teriak

Peristiwa tersebut terjadi saat pemudik yang mengendarai motor tersebut berhenti di simpang empat Goa Sunyaragi, Cirebon, Jawa Barat.

Hutamrin berhenti di lampu merah untuk menunggu lampu hujau tepat di sebelah kanan mobil yang dikemudikan Ahmad (37), warga Sumber, Kabupaten Cirebon.

"Namun mobilnya tiba-tiba mundur dan melindas kaki kiri adik ipar saya," kata Bambang Sutomo (48), kakak ipar korban saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia dan Hutamrin langsung berteriak agar Ahmad memajukan mobilnya. Namun mobil tersebut malah dimundurkan hingga bannya semakin melindas kaki korban.

Akhirnya Ahmad kemudian memajukan mobilnya dan menepi untuk menolong kaki Hutamrin.

Bambang mengatakan ia dan adiknya mudik dari Bogor ke Magetan dengan mengendarai motor.

"Kami dari Bogor mau mudik ke Magetan, tapi di perjalanan mendapat musibah ini. Mudah-mudahan kaki adik ipar saya tidak terlalu parah, katanya patah tulang," ujar Bambang Sutomo.

Sementara Ahmad mengaku saat kejadian merasa panik sehingga tidak sengaja membuat mobil yang dikemudikannya semakin mundur.

Ia menyampaikan, saat kejadian posisi korban yang berhenti berada di sisi kanan mobilnya. Padahal, ruang di bagian tersebut cukup sempit karena terdapat pemudik lainnya.

"Saya panik pas mendengar teriakan untuk memajukan mobil, tapi jadinya malah mundur. Enggak tahu juga kaki korban terlindas ban mobil," kata Ahmad.

Sejumlah petugas kesehatan dari PMI Kota Cirebon langsung menolong korban dan membawanya ke posko mudik yang berada di Goa Sunyaragi.

Para petugas tampak memasang perban di kaki kiri korban, kemudian mengevakuasinya menggunakan mobil ambulans ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kaki Pemudik Terlindas Mobil di Simpang Empat Sunyaragi Kota Cirebon, Dievakuasi ke Rumah Sakit

https://regional.kompas.com/read/2022/04/30/141400478/berhenti-di-lampu-merah-kaki-pemudik-motor-terlindas-ban-mobil-sopir-panik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke