Salin Artikel

Polisi Bongkar Penyelewengan BBM Bersubdisi di Perbatasan RI–Malaysia

Adanya dugaan penyelewengan BBM bersubsidi ini berawal dari kelangkaan yang terjadi di Sebuku, daerah perbatasan RI - Malaysia.

"Padahal saat berkoordinasi dengan Pertamina, suplai yang diberikan untuk Nunukan cukup," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) AKBP Hendy F Kurniawan saat dihubungi, Kamis (28/4/2022).

Sampai akhirnya, pada Selasa (26/4/2022), di sekitar anak Sungai Sebuku, Desa Pembeliangan, petugas menemukan dugaan penyalahgunaan atau penjualan BBM bersubsidi.

Dalam kasus ini, ada 15 orang ditangkap.

Beberapa di antara mereka adalah awak dan nakhoda kapal SPOB (Self Propelled Oil Barge) Walesta Brother.

Selain itu, ada pengawas SPBU, sopir truk tangki beserta kondekturnya.

Dijelaskan Budi, dalam dokumen delivery order, penyaluran atau penjualan BBM tersebut seharusnya ke SPBU 65774004 milik PT Saini di Nunukan.


Namun, BBM disalurkan ke pihak lain di wilayah Sebuku dengan menggunakan Kapal SPOB Walesta Brother.

"Yang dijual adalah Pertalite sebanyak 57.614 liter, dan Biosolar sebanyak 27.752 liter. BBM dimuat menggunakan dua truk tangki dengan pelat nomor KU 8366 N dan KT 8866 EC, serta satu truk dengan nomor polisi KT 8393 CN yang bermuatan 25 drum," jelasnya.

Selain mengamankan 15 orang, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yaitu satu unit Kapal SPOB Walesta Brother bermuatan BBM subsidi jenis Biosolar sebanyak 27.752 liter dan Pertalite 57.614 liter.

Polisi juga menyita satu unit mobil tangki BBM merah bernomor Polisi KU 8366 N bermuatan Pertalite, satu unit mobil tangki biru KT 8866 EC bermuatan pertalite, dan satu truk kuning KT 8393 CN bermuatan 25 drum kosong.

"Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Hendy.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/29/054632078/polisi-bongkar-penyelewengan-bbm-bersubdisi-di-perbatasan-rimalaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke