Arus Lalu Lintas Meningkat 24 Persen, Diperkirakan 28.000 Pemudik Telah Tiba di Kota Solo

SOLO, KOMPAS.com -  Arus lalu lintas di Kota Solo, Jawa Tengah, meningkatkan di H-6 Lebaran 2022. Pemudik diperkirakan telah memasukkan dalam kota.

Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak mengatakan, peningkatan arus lalu lintas di Kota Solo mencapai 24 persen.

Peningkatan lalu lintas terhitung dari kondisi normal pada 22-27 Maret 2022, yakni 450.550 kendaraan.

Sedangkan kondisi saat ini kendaraan dalam Kota Solo, mencapai 559.544 kendaraan.

"Hasil pantauan arus lalu lintas sudah terjadi peningkatan arus lalu lintas dari sebelumnya sebanyak 24 persen. Waktu peningkatan dari pukul 15.00 WIB, hingga menjelang buka puasa," kata Ade, di Pos Pantuan Benteng Vastenburg, Kota Solo, pada Kamis (28/4/2022).

Ade mengatakan, dari hasil data tersebut, ini menujukan ribuan pemudik sudah tiba di Kota Solo.

"Data ini menunjukkan dua hal, pertama bahwa pemudik sudah masuk ke Kota Surakarta dan dari hasil data yang kami himpun sudah sekitar 28.000 pemudik sudah masuk di Kota Solo," ujar Ade.

Kedatangan pemudik juga terlihat di Terminal Tirtonadi dan tiga stasiun Kota Solo, yakni Stasiun Jebres, Stasiun Balapan dan Stasiun Purwosari.

Untuk di Terminal Tirtonadi, mengalami peningkatan 1,7 persen dari hari biasanya. Saat ini, mencapai 1.084 bus, serta 3.087 penumpang.

Sedangkan di tiga stasiun itu, peningkatan mencapai 1,4 persen, kondisi saat ini berjumlah 2.187 penumpang.

Untuk mengantisipasi adanya kepadatan dan kemacetan, Polresta Solo telah menerjunkan tim pengurai kepadatan kendaraan yang berjumlah 5 tim, dengan anggota masing-masing 8 orang.

"Masing-masing dan mereka mengendarai sepeda motor, nantinya akan bergerak secara lebih lugas dan dinamis di lapangan. Ketika ada kepadatan atau bahkan kemacetan terjadi di sudut Kota Solo, melakukan langkah-langkah mengurai kepadatan," kata Ade.

Sementara itu, pemantauan juga dilaksanakan di beberapa titik pos pengamanan berada di Pos Faroko, Makuto, Palang Joglo, Jurung dan Banyuanyar.

Sedangkan untuk Pos Pelayanan berada di Pasar Klewer dan Pos Terpadu di Benteng Vastenburg.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) asal Fraksi NasDem, Eva Yuliana saat berada di Pos Terpadu di Benteng Vastenburg, meminta pemantauan ketat di pusat perbelanjaan dan pusat keramaian Kota Solo.

"Semua tahu orang Solo kalau menjelang Lebaran, pas Lebaran dan pasca Lebaran pasti yang namanya di singosaren (pusat pembelajaan) itu pasti penuh, kemudian juga di Pasar Klewer, ditingkatkan pemantau dan bisa secara integratif, bisa meningkatkan pelayanan masyarakat," kata Eva.

Terlebih lagi, Kota Solo saat ini terintergrasi dengan sistem Solo Smart City yang mampu mempermudah pelaporan, karena semua sistem terintegrasi.

"Terpilih menjadi pilot project Smart City ini kami bisa semakin jelas dan semakin bisa meningkatkan manajemen peningkatan dalam pelayanan masyarakat," kata Eva.