Salin Artikel

Jaringan Internet di Merauke Gangguan Sebulan, Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD

Aksi mereka ini bertujuan menyampaikan protes terkait jaringan internet di Merauke yang sudah sebulan mengalami gangguan.

Terdapat tiga tuntutan yang disampaikan di hadapan Ketua DPRD Kabupaten Merauke Beny Latumahina.

Pertama, pihak Telkomsel selaku penyedia jaringan diminta menambahkan layanan VSAT dan layanan link backup di beberapa titik layanan publik.

Kedua, pihak Telkomsel harus memberikan kompensasi kepada seluruh customer.

Ketiga, pihak Telkomsel harus menyampaikan secara transparan kepada publik penyebab lemahnya jaringan internet yang disertai bukti.

"Yang kami inginkan infrastruktur internet harus diperhatikan serta layanan VSAT yang disediakan. Saat ini, calon mahasiswa kita tidak dapat mendaftar lewat jalur SMBPTN sehingga merugikan banyak pihak dan mengganggu studi lanjut dari adik-adik kita," ujar Jubir Aliansi Mahasiswa Peduli Jaringan Internet Rizki Pattisina, Kamis. 

Rizki mengatakan, Telkomsel seharusnya memberikan kompensasi secepat mungkin karena bukan satu atau dua kali gangguan internet terjadi. 

Ia tak segan melakukan aksi kembali apabila tidak ada penyelesaian dari pihak Telkomsel sampai akhir Mei mendatang.

Penjelasan Telkomsel

Perwakilan PT Telkom Merauke yang menemui massa, Dion Samberubun mengatakan, PT Telkom telah berupaya memperbaiki jaringan internet menggunakan kapal khusus yang sebelumnya berlayar dari Ohayo, Jepang.

Namun untuk sementara kapal masih berada di Kota Batam guna mengurus administrasi atau surat izin sebelum beroperasi di wilayah perairan Indonesia.

"Setelah itu kapal akan menuju ke Bangka Belitung guna mengangkut spare part, setelah itu baru ke Merauke," jelas Agus.

Terkait kompensasi yang diterima warga, menurut Dion, pihak Telkom telah memberikan kompensasi pada tiga hari terakhir di bulan Maret setelah jaringan putus pada 27 Maret lalu. 

"Untuk pelanggan Indihome di Merauke tidak perlu khawatir, pasti ada kompensasi," tegasnya.

Dion menuturkan, pihaknya juga telah menyediakan tiga WiFi Corner di Dinas Kominfo Merauke yang tidak dipungut biaya. 

Selain itu terdapat 16 tower Telkom yang disediakan di beberapa titik. Namun karena penggunanya sangat banyak sehingga tidak mampu mengakses jaringan dengan cepat.

Di sisi lain, Dion mengaku tak mampu memastikan kapan jaringan internet di wilayah Merauke kembali pulih.

Massa akhirnya membubarkan aksi dan memutuskan untuk kembali berorasi jika dalam waktu dekat jaringan internet di Merauke belum juga pulih.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/28/142348478/jaringan-internet-di-merauke-gangguan-sebulan-mahasiswa-geruduk-kantor-dprd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke