Salin Artikel

Elektabilitas Gibran di Jawa Tengah Tinggi, Bambang Pacul: Masih Panjang, Politik Dinamis

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bambang Wuryanto, mengomentari soal popularitas dan elektabilitas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas di antara tokoh-tokoh di Jawa Tengah.

Gibran mengalah nama Wakil Gubernur Jawa Tengah saat ini yaitu Taj Yasin Maimoen, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"Proses akan berjalan, politik bersifat dialektis, berdialektika. Dari berdialektika itu akan muncul dinamika, timbul romantika kan begitu," kata Bambang Wuryanto sekaligus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Tengah saat di Kota Solo, pada Selasa (26/4/2022).

"Di dalam kepentingan ini, jadi itu masih panjang," tambah dia.

Hasil elektabilitas ini diketahui dari hasil survei Charta Politika pada Februari 2022, menunjukkan nama Gibran Rakabuming Raka paling banyak dipilih masyarakat Jawa Tengah (Jateng) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Gibran mendapatkan persentase elektabilitas sebesar 28,5 persen untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng.

Dilanjutkan, Taj Yasin Maimoen dengan 11,3 persen. Lalu, posisi ketiga ada nama Walikota Semarang Hendrar Prihadi dengan elektabilitas sebesar 6 persen.

Pada posisi empat ada nama mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (3,7 persen).

Posisi lima diisi oleh Sudirman Said (3,6 persen). Posisi enam ada Achmad Husein (3,4 persen).


Sementara itu, di posisi tujuh, ada Rustriningsih (2,2 persen). Posisi delapan yaitu Komjen Condro Kirono (1,7 persen).

Dalam pernyataannya ini pula, Bambang Wuryanto biasa disapa Bambang Pacul menyingung hasil survei yang digawangi Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya atau akrab disapa dengan panggilan Mas Toto itu.

Bambang menilai, survei yang dilakukan Charta Politika dengan margin of error lebih kurang 2.97 persen itu cukup tinggi sehingga tidak bisa dikatakan survei yang akurat.

Bambang juga menyakini perjalanan politik setiap politisi bakal berjalan secara dinamis tidak bisa diukur dari beberapa waktu.

"Tapi, sesuai dengan yang sudah disepakati 14 Februari, pemilu akan terjadi komposisi baru, maka peta politik akan berubah tidak? maka, saya bilang politik dinamis," kata Bambang.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/26/162003378/elektabilitas-gibran-di-jawa-tengah-tinggi-bambang-pacul-masih-panjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke