[POPULER REGIONAL] Suka Duka Ibu Tiga Anak Jadi Sopir Bus Wonogiri-Jakarta | Driver Ojol Ditipu Lewat Telepon, Rp 65 Juta Raib

KOMPAS.com - Berita soal driver ojek online (ojol) di Semarang, Jawa Tengah, tertipu penelepon tak dikenal menjadi sorotan.

Driver ojol bernaa Irwanauri Kiswanto itu mengaku kehilangan uang Rp 65 juta di rekeningnya.

Sementara itu, kisah Liena Ozora, ibu dari tiga anak yang menjadi sopir Perusahaan Otobus (PO) Agra Mas menyita perhatian.

Liena yang kerap bertugas di trayek Wonogiri–Jakarta itu menceritakan suka duka pengalaman dirinya bekerja menjadi sopir bus.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

Liena memiliki nama lengkap Lina Supriyanti. Dirinya telah menjadi sopir bus Agra Mas selama setahun.

Sebelumnya, Liena mengaku sempat bekerja di Timor Leste. Namun, akibat pandemi Covid-19 pada 2020, Liena kehilangan pekerjaan.

Padahal, sebagai tulang punggung keluarga, Liena harus menghidupi ketiga buah hatinya. Ia lantas memberanikan diri melamar pekerjaan ke Agra Mas.

Irwanuari Kiswanto, driver ojol asal Semaran, kehilangan uang senilai Rp 65 juta setelah menerima telepon dari orang tak dikenal.

Saat itu, menurut Irwanauri, penelepon itu mengiming-imingi dirinya undian berhadiah.

Namun, akhirnya Irwanauri justru kehilangan uang di dua rekening banknya sebesar Rp 65 juta.

Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, telah mengumumkan pemutusan kerja sama dengan PT Wilmar.

PT Wilmar diketahui menjadi sponsor Liga 2 musim 2021/2022 lalu. Namun, perusahaan itu diduga tersangkut kasus minyak goreng.

"Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis Solo," tegas Kaesang.

Uang itu ditemukan saat petugas melakukan patroli rutin di dekat pintu Tol Gedek, Mojokerto.

Kasat Reskrim Polres Kota Mojokerto, AKP Rizki Santoso, mnejelaskan, saat itu sejumlah orang membawa plastik putih yang ternyata berisi uang.
Uang yang ditemukan petugas terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, serta Rp 20.000. Jumlah seluruhnya sekitar Rp 3,7 miliar.

Anggota polisi berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) berinisial BA (49), ditangkap terkait kasus kepemilikan narkoba, Kamis (21/4/2022).

Anggota polisi yang berdinas di Direktorat Sabhara Polda Sumbar tepergok sakau di halaman parkir Mapolresta Padang, Sumatera Barat.

"Yang bersangkutan ini saat diamankan saat sedang sakau," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir kepada Kompas.com, Kamis.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo, David Oliver Purba, Reza Kurnia Darmawan)