Salin Artikel

Bermain di Lubang Bak Air, Bocah Berusia 8 Tahun Tewas Tenggelam

Kapolsek Oebobo AKP Joni Sihombing mengatakan, siswi sekolah dasar ini jatuh saat bermain dalam lubang ukuran 2x2 meter dengan kedalaman dua meter.

"Lubang tersebut digali untuk baik air. Karena masih hujan maka pembuatan lubang ini dihentikan sementara sambil menunggu cuaca panas," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Hujan yang turun sepanjang Minggu (17/4/2022) petang, membuat lubang tersebut digenangi air.

Kemudian, pada Senin (18/4/2022), sekelompok anak-anak, termasuk AAB, bermain di sekitar lokasi kejadian.

AAB dan teman-temannya memanfaatkan air kolam dadakan ini untuk mandi. Saat sedang mandi, AAB dan salah seorang temannya jatuh dan tenggelam dalam lubang tersebut.

Teman korban bisa diselamatkan. Namun AAB tidak bisa diselamatkan. Sejumlah warga berusaha memberikan bantuan pernapasan, dengan memompa perut dan dada AAB.

Warga juga bahkan mengangkat kaki AAB ke atas dan posisi kepala di bawah dengan harapan AAB bisa mengeluarlan air dari perut.

Namun, usaha warga sia-sia. AAB pun dilarikan ke rumah sakit Mamami Kupang, tetapi nyawa korban tidak tertolong.

Ayah korban Nikanol Baitanu dan ibu korban Antoneta Tamonob hanya bisa menangis melihat kematian anak mereka.

Usai kejadian, kata Joni, aparat keamanan Polsek Oebobo dan Polres Kupang Kota ke lokasi kejadian melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Beberapa pihak dimintai keterangan sebagai saksi kasus ini.

"Keluarga korban pun pasrah dan ikhlas menerima kematian korban dan menolak dilakukan otopsi," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/19/105350078/bermain-di-lubang-bak-air-bocah-berusia-8-tahun-tewas-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke