Salin Artikel

Karyawan Alfamidi di Ambon Dipukul di Depan Toko, Pelaku Diduga Oknum Polisi

Korban yang diketahui bernama Daud Manusama (21) itu dianiaya tepat di halaman parkiran saat akan pulang ke rumahnya usai bekerja pada Minggu (17/4/2022) malam.

Aksi penganiayan korban terekam kamera pengawas atau CCTV.

Tampak dalam video yang diterima Kompas.com, ada sejumlah pria berbadan tegap menghampiri korban. Namun hanya terlihat satu pria yang mengenakan baju kuning yang memukul korban.

Manajer Humas Alfamidi Ambon, Wira yang dikonfirmasi, membenarkan salah satu karyawan Alfamidi di kawasan Perigilima telah menjadi korban penganiayaan. Pelaku penganiayaan diduga oknum polisi.

“Saya tidak tahu kronologinya seperti apa tapi saya dengar dari anak-anak toko lainnya kalau ada salah satu anak toko yang dipukuli oleh polisi. Saya langsung minta dikirim CCTV,” kata Wira kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (18/4/2022).

Wira mengatakan setelah mendapatkan kabar tersebut, ia langsung berkoordinasi dengan atasannya.

Ia pun memastikan aksi penganiayaan itu terjadi tepat di depan gerai Alfamidi di kawasan Perigi Lima Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Minggu malam.

“Saya tanya ke atasan saya ini bagaimana, lalu pimpinan saya tanya dia (korban) sudah lapor atau belum, tapi saya dapat informasi ia sudah lapor,” katanya.


Pihak Alfamidi mengaku sebenarnya ingin menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik. Namun rupanya tak ada itikad baik dari pria yang memukul karyawan tersebut.

“Kita coba konfirmasi kalau tidak ada itikad baik dari polisinya untuk minta maaf, ini kan tidak ada masalah apa-apa kenapa dipukulin,” katanya.

Polisi belum terima laporan

Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo yang dikonfirmasi secara terpisah mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan dari korban terkait insiden penganiayaan tersebut.

“Kejadiannya itu minggu malam, kemarin. Cuma belum ada LP (laporan polisi). Saya hubungi SPKT juga untuk tanya apakah ada laporan soal kasus itu kemarin atau tidak tapi belum diangkat mungkin masih sibuk,” ujarnya.

Ia pun memastikan apabila ada laporan korban ke polisi, maka kasus tersebut akan tetap diproses secara hukum.

“Itu tetap kalau korban melapor dan pimpinan mengetahui itu maka pasti diproses,” katanya.

Saat disinggung, pelaku penganiayaan merupakan oknum polisi, Moyo mengaku perlu ada penyelidikan sebab kasus itu secara resmi belum dilaporkan ke polisi.

“Nanti kita selidiki dulu,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/18/185101778/karyawan-alfamidi-di-ambon-dipukul-di-depan-toko-pelaku-diduga-oknum-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke