Salin Artikel

Pelajar SMK di Grobogan yang Diduga Diperkosa Ayah Tiri Direhabilitasi, Pelaku Belum Tertangkap

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Edy Santoso mengatakan VS dijemput petugas Dinas Sosial dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Grobogan di rumahnya dua hari lalu.

Atas persetujuan keluarga, VS akhirnya difasilitasi ke Balai Rehabilitasi Sosial untuk pemulihan psikologi akibat kejahatan seksual yang dialami.

"Upaya pendampingan psikologi atas rekomendasi Kementerian Sosial RI. Kemarin kami bawa ke rumah rehabilitasi di wilayah Jateng. Nanti ketika lebaran dipulangkan dan setelah lebaran dijemput lagi," kata Edy, Rabu (13/4/2022).

Dalam proses rehabilitasi selama dua pekan atau lebih akan dimonitor perubahan kualitas hidup VS.

Apabila perkembangannya VS berkenan melanjutkan studi di sekitar rumah rehabilitasi, maka pembiayaan akan ditanggung oleh pemerintah.

"Kalau mau disekolahkan di sana. Pemerintah yang akan membiayai. Nanti jenjang dan kelasnya disesuaikan," ungkap Edy.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andreansyah Rithas Hasibuan menyampaikan, pelaporan kasus dugaan pemerkosaan anak di bawah umur tersebut masih dalam tahap proses pemeriksaan penyidik unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

"Sejumlah saksi sudah kami periksa termasuk pemeriksaan visum dari dokter. Sebentar lagi alat bukti terpenuhi, kami tetapkan tersangka. Saat ini terlapor belum kami tangkap," terang Hasibuan.

Untuk diketahui, VS siswi SMK di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami depresi setelah diduga diperkosa berulangkali si ayah tiri, MHT (45).

Gadis berusia 15 tahun tersebut tercatat sudah tiga bulan ini tidak masuk sekolah karena kondisi psikisnya yang tak stabil.

Damsiri (54), bapak kandung korban mengatakan, putrinya itu sudah lebih dari setahun tinggal dengan ibu kandung dan ayah tirinya di Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan.

Namun, belakangan Damsiri merasa janggal karena tiba-tiba pada Januari lalu, putrinya itu mendatanginya dengan kondisi ketakutan.

Tanpa banyak bicara, VS saat itu memilih untuk menetap di rumah ayah kandungnya di Kecamatan Kedungjati, Grobogan.

"Perubahan perilaku anak saya drastis. Dia terus berdiam diri dan tidak mau sekolah. Setelah saya desak, anak saya mengaku sering diperkosa ayah tirinya. Hancur hati saya mendengar tangisan itu," tutur Damsiri, buruh bangunan itu saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Sabtu (9/4/2022) siang.

Berdasarkan pengakuan VS, kekerasan seksual yang dilakukan Ayah tirinya sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu dengan disertai ancaman. Saat itu rumah dalam kondisi sepi, ketika Ibunya berangkat bekerja.

Damsiri yang geram kemudian membuat laporan resmi ke Polsek Tanggungharjo pada awal Januari lalu dengan dilengkapi barangbukti hasil visum dari RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Saya sudah melapor ke Polsek Tanggungharjo sejak Januari, namun hingga saat ini belum tindak lanjut. Bahkan Kanit Reskrim sudah diganti. Saya ingin pelaku diganjar hukuman yang setimpal, kasihan anak saya," terang Damsiri.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/13/200518178/pelajar-smk-di-grobogan-yang-diduga-diperkosa-ayah-tiri-direhabilitasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke