Salin Artikel

Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Truk Maut yang Tewaskan 18 Penambang Ilegal di Arfak

Adapun truk yang membawa 29 penumpang diduga mengalami rem blong.

"Dugaan awal karena rem blong, masih kita dalami lagi," kata Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kakrosono, Rabu.

Sementara, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manokwari, AKBP Parisian Herman Gultom mengatakan, rem truk tidak berfungsi saat truk melintas di tanjakan Minyambouw.

Truk tak terkendali hingga menghantam tebing.

"Setelah menghantam tebing, terseret hingga 6 meter," kata Parisian.

Seluruh korban telah dibawa ke RSUD Manokwari.

"Mereka yang kritis saat ini dirawat di rumah sakit pratama di Distrik Warmare," kata Kapolres.

Penambang emas ilegal

Diketahui bahwa para penumpang truk merupakan penambang emas ilegal di kawasan Minyambouw.

Bos tambang atau pihak yang mempekerjakan para penambang telah mengakui dan akan bertanggung jawab terhadap para korban.


"Pihak yang mempekerjakan warga saya ini kan bos toko tengah Manokwari. Tadi kita ke sana lalu mereka mengaku akan bertanggung jawab terhadap para korban," kata Clinton Tali, Kepala Suku Flobamora Nusa Tenggara Timur di Papua Barat.

Clinton mengatakan, para korban yang meninggal dunia sebagian besar merupakan warganya.

"Itu warga kami, ada yang didatangkan oleh pihak yang mempekerjakan dari NTT. Namun, ada juga yang sudah lama menetap di sini, mereka penambang," tutur Clinton.

Dia menyebut para korban berasal dari Suku Maumere NTT, Suku Belu di Atambua, dan suku Marasi NTT.

Saat ini Polres Manokwari Tengah menyediakan posko untuk mengidentifikasi para korban. (Penulis Kontributor Manokwari, Mohamad Adlu Raharusun | Editor Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2022/04/13/122210178/rem-blong-diduga-jadi-penyebab-kecelakaan-truk-maut-yang-tewaskan-18

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke