Salin Artikel

Kasus DBD di Sikka NTT Capai 242 Kasus, 2 di Antaranya Meninggal

MAUMERE, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencatat ada 242 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terhitung sejak Januari 2022. Dua orang di antaranya meninggal karena terlambat penanganan.

Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus mengatakan, dari jumlah tersebut, tersisa dua orang yang masih manjalani perawatan.

"Dua pasien sedang dirawat di RSUD Tc Hillers Maumere, dua orang meninggal. Sementara yang lain sudah sembuh," ujar Petrus kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Petrus mengatakan, dua pasien yang meninggal merupakan pelajar sekolah dasar (SD) dan seorang balita yang berusia tiga tahun.

"Dua anak ini karena orangtua membawa ke rumah sakit terlambat, yakni pada hari keempat dan kelima. Itu sudah masa kritis," ujarnya.

Petrus menyayangkan peristiwa itu. Sebab pihaknya sudah berupaya melakukan sosialisasi melalui puskesmas di seluruh Kabupaten Sikka.

"Saya sudah perintahkan melalui puskesmas. Kalau ada gejala demam dicurigai DBD dan itu harus segera dibawa ke puskesmas. Kalau ada kondisi tertentu harus cepat dibawa ke rumah sakit," katanya.

Namun, kedua orangtua dari anak itu justru terlambat membawa anaknya ke rumah sakit.

Meski masih terus bertambah, Petrus menyebut tren kasus DBD di Sikka cenderung menurun sejak akhir Bulan Maret. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah tambahan kasus DBD.

"Kalau kita lihat trennya, sekarang sudah Bulan April biasanya menurun. Karena kita punya puncak maksimal itu di Bulan Januari dan Februari," jelasnya.

Sebelumnya, seorang siswa kelas III SD berinisial A meninggal di RSUD Tc Hillers Maumere, Minggu (4/3/2022).

Mario B. Nara, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Tc Hillers menerangkan, saat dibawa orangtuanya ke rumah sakit, kondisi A sudah sangat parah.

"Yang bersangkutan DBD dan muntah darah, BAB berdarah, bahkan pendarahan berulang-ulang," ujar Mario melalui keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/04/12/203425178/kasus-dbd-di-sikka-ntt-capai-242-kasus-2-di-antaranya-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke