Salin Artikel

Tolak Pembangunan Bendungan Kolhua, Warga: Jangan Bongkar Tanah Leluhur Kami

Warga yang merupakan pemilik sah lahan di lokasi calon Bendungan Kolhua menggelar aksi di halaman Kantor Lurah Kolhua, Senin (11/4/2022).

Dalam aksinya, mereka dikoordinasikan oleh Yosep Bistolen selaku ketua Serikat Tani Kolhua, Dance Bistolen (perwakilan RT), Maksi Melianus Buifena dan Alexis Bistolen.

Resah dengan pembangunan bendungan

Yosep Bistolen mengaku, masyarakat resah terkait pembangunan Bendungan Kolhua.

Dia menyebutkan, warga marah karena nama-nama mereka yang diundang lurah mengikuti sosialisasi dari pemerintah hanya rekayasa sepihak.

"Sampai mati pun kami tidak akan dukung pembangunan bendungan itu," tegas Yosef, Selasa (12/4/2022).

Menurutnya, warga dari marga Laiskodat, Bistolen, dan Foenay selaku perwakilan Suku Helong tetap bersikap tegas menolak pembangunan itu.

"Jangan ada yang bongkar (tanah) leluhur kami. Kami tolak Bendungan Kolhua. Ingat, ganti lurah tidak seharga leluhur kami," tegasnya.


Senada dengan itu, Alexius Bistolen, mengatakan, pembangunan bendungan harus mengairi lahan bukan merugikan warga.

"Sikap warga sudah jelas menolak pembangunan itu karena merugikan masyarakat,"ujar Alexius.

Alexius menyebutkan, sejak awal warga sudah ngotot menolak pembangunan itu karena lahan produktif pertanian mereka selama turun-temurun akan hilang.

Selain lahan hilang, proses pembangunan itu sengaja dibangun untuk menghilangkan etnis Helong yang ada di Kota Kupang.

“Jangan rampas kehidupan kami di Kelurahan Kolhua, karena lahan kami merupakan lahan produktif yang selama ini menghidupi kami,” tegasnya.

Sampai kapan pun, kata Alexius, warga yang bermukim di sekitar area yang direncanakan untuk Bendungan Kolhua tetap menolak.

Sementara itu, perwakilan warga, Maksi Melianus Buifena menambahkan, pihaknya meminta Lurah dipindahkan karena tidak berpihak kepada warga.

"Kami minta Lurah segera dipindahkan karena menjebak kami. Lurah telah mencelakakan kami dengan merekayasa nama warga yang diundang mengikuti sosialisasi pembangunan bendungan oleh pemerintah di aula El Tari Kupang pekan lalu," kata Maksi.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/12/104946378/tolak-pembangunan-bendungan-kolhua-warga-jangan-bongkar-tanah-leluhur-kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke