Salin Artikel

Dipicu Miras, Bripda Anthon Tewas Dikeroyok 5 Orang, Jenazahnya Dibuang dan 1,5 Bulan Belum Ditemukan

Untuk menghilangkan jejak, para pelaku kemudian membuang jenazah korna di Kali Tami yang berada di perbatasan antara Kota Jayapura dengan Kabupaten Keerom.

Setelah 1,5 bulan, jenazah Bripda Anthon belum ditemukan. Namun pihak kepolisian sudah menangkap beberapa tersangka salah satunya seorang kepala kampung.

Kasus tersebut berawal saat Bripda Anthon yang mengendarai motor, menabrak mobil para pelaku.

Lalu para pelaku yang sedang dipengaruhi minuman keras langsung mengeroyok korban hingga meninggal dunia.

Salah satu pelaku ditangkap karena kasus pemerkosaan

Salah satu pelaku penganiyaan Bripda Anthon adalah JG. Ia ditangkap karena terkait kasus pemerkosaan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, JG mengakui berada di tempat kejadian perkara penganiayaan Bripda Anthon bersama rekannya.

JG bertugas sebagai orang yang ikut menutup darah yang ada di pinggir jalan untuk menghilangkan jejak perbuatan mereka.

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry M. Bawiling mengatakan JG mengetahui kasus penganiayaan tersebut, namun ia tak melarang rekan-rekannya saat memukuli Anton.

Setelah rekan-rekannya kembali dari membuang korban ke Kali Skanto, ia membantu untuk menghilangkan jejak di TKP.

"JG berdomisili sementara di Dok V untuk tempat tinggal tetapnya di Arso I Kabupaten Keerom," katanya.

Ia mengatakan sat menjalani pemeriksaan, pelaku JG mengaku awal kejadian dari lakalantas, namun untuk kepastiannya akan kami lakukan gelar perkara.

Handry menjelaskan, hingga kini sudah tiga orang yang diamankan yakni JG, TK dan OG. Sementara pelaku utama masuk DPO yang kini berada di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Diduga pelaku yang masih kabur merupakan Kepala Kampung di wilayah Kabupaten Mamberamo Tengah.

Perannya, ikut melakukan pemukulan dan menyuruh untuk membuang korban ke Kali Skanto.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas membenarkan telah menangkap 3 tersangka. Sementara tersangka DK masih dalam pengejaran.

"Para pelaku tertangkap di dua lokasi berbeda sedangkan satu yang kabur teridentifikasi berada di wilayah pegunungan," kata Gustav kepada awak media, Jumat (25/3/2022) di Polresta Jayapura Kota.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih berusaha mencari jenazah Bripda Anthon.

"Tidak sedikit tim dikerahkan dari Polda Papua untuk menyusuri sungai, baik berjalan kaki maupun menggunakan speed boat milik Dit Polairud," katanya.

"Bahkan warga lokal seputaran sungai pun tidak tinggal diam dan membantu pencarian korban,"ujarnya.

Menurutnya kendala di lapangan yakni air yang keruh, sedimen di dasar kali sangat tebal dan arus yang sangat kencang

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Aniaya Bribda Anthon, Polisi : Pelaku JG Berperan Untuk Hilangkan Jejak di TKP

https://regional.kompas.com/read/2022/04/10/130300878/dipicu-miras-bripda-anthon-tewas-dikeroyok-5-orang-jenazahnya-dibuang-dan-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke