Salin Artikel

Mudik 2022, Jabar Diprediksi Diserbu 9,5 Juta Pemudik, Ini Perkiraan Titik-titik Kemacetan

BANDUNG, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Barat diprediksi akan dikunjungi 9,5 juta pemudik.

Data tersebut didapat dari hasil survei online potensi pergerakan orang selama masa lebaran 2022 yang dirilis oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dari survei itu, Jabar jadi daerah ketiga sebagai tujuan mudik di bawah Jawa Tengah (15,2 juta orang) dan Jawa Timur (10,7 juta orang).

Jika dirinci, ada tiga daerah di Jabar sebagai tujuan mudik terbanyak di Indonesia, yakni Kabupaten Bandung (1,1 juta orang), Kabupaten Garut (1 juta orang) dan Kabupaten Bogor (900 ribu orang).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Koswara mengatakan, potensi lonjakan pemudik sudah terprediksi mengingat sudah dua tahun pemerintah membatasi mobilitas warga pada momen lebaran.

"Iya kami prediksi memang ada peningkatan. Apalagi ada waktu libur 10 hari yang cukup panjang ya. Jadi pergerakannya akan kembali ke sebelum pandemi, ditambah tempat wisata. Jadi harus dibuatkan rencana operasinya," kata Koswara di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022).

Titik kemacetan

Berdasarkan analisa lalu lintas, kata Koswara, ada beberapa titik yang akan berpotensi menyebabkan kemacetan khususnya di wilayah timur.

"Kawasan Kahatex, Nagreg, Limbangan, Gentong, Leles dan Kadungora. Kita sudah buatkan manajemen rekayasa lalu lintas dan kepolisian juga sudah membuat rencana operasi," kata Koswara.

Selain itu, Dishub Jabar menyiapkan 9 posko mudik serta 123 posko mudik dari Kota Kabupaten di Jabar.

"Fungsinya untuk mencatat kondisi lalu lintas, juga sebagai lokasi bosster itu koordinasi dengan Dinkes. Jadi Jabar menjadi tujuan mudik, karena penduduk kita paling banyak ya. Sehingga memang akan menjadi tujuan mudik di beberapa lokasi," jelasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2022/04/07/153501178/mudik-2022-jabar-diprediksi-diserbu-95-juta-pemudik-ini-perkiraan-titik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke