Salin Artikel

Seorang Petani di Riau Tewas Mengenaskan, Diduga Diterkam Harimau

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Indra (30) tewas mengenaskan diduga diterkam harimau sumatera di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, jasad korban ditemukan di hutan di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis, Rabu (6/4/2022), sekitar jam 11.00 WIB.

"Korban ditemukan dengan luka tak beraturan. Kepala dan badan terpisah. Dugaan sementara korban diserang harimau sumatera," kata Sunarto saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Kamis (7/4/2022).

Sunarto menjelaskan, sehari sebelumnya korban pamit untuk membersihkan kebun sekaligus melihat jerat yang dipasang untuk menangkap rusa di seberang Teluk Padi.

Namun, sampai sore harinya korban belum pulang ke rumah.

Istri korban kemudian mencoba menelepon, namun tidak diangkat.

"Istri korban menelpon ayahnya memberitahu suaminya belum pulang dari kebun," sebut Sunarto.

Keluarga korban bersama puluhan warga setempat serta Bhabinkamtibmas berangkat mencari korban ke seberang Teluk Padi menggunakan perahu.

Sampai tengah malam, korban tak kunjung ditemukan. Pencarian dilanjutkan keesokan harinya.

Alhasil, Rabu pagi korban ditemukan sudah tewas mengenaskan akibat diduga dimangsa harimau sumatera.

Kepala korban ditemukan terpisah dari badannya.

Warga menyusuri lokasi korban tewas dan melihat jejak diduga harimau. Warga juga menemukan seekor rusa yang terkena jerat masih hidup.

"Di sekitar lokasi ada ditemukan jejak diduga harimau. Ada juga seekor rusa terkena jerat ditemukan di sekitar lokasi korban meninggal dunia," sebut Sunarto.

Selanjutnya, warga mengevakuasi jasad korban menggunakan perahu menuju rumah duka.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/07/150442378/seorang-petani-di-riau-tewas-mengenaskan-diduga-diterkam-harimau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke