Salin Artikel

Menengok Masjid Jami Pekojan, Jejak Peninggalan Bangsa Gujarat di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Masjid Jami Pekojan, Kelurahan Purwodinatan, Kota Semarang, memiliki arsitektur yang unik dan khas. 

Konon, dulunya tempat ini merupakan persinggahan para pedagang dari Gujarat India.

Sehingga, nama 'Pekojan' didapat dari 'Kojan' yang merupakan salah satu daerah di India.

Perpaduan antara motif Gujarat dan ukiran Jawa mendominasi bangunan tua ini.

Hal tersebut tampak pada mimbar khotbah, jendela, ventilasi, juga hiasan-hiasan yang menempel pada dinding. 

Di samping itu, akulturasi budaya antara Timur Tengah dan Asia Selatan juga ditunjukkan pada bangunan masjidnya.

Menariknya, letak masjid ini ada di kawasan perdagangan multientnis, meliputi Gujarat, Arab, Tionghoa, dan Jawa. 

Bangunan seluas lebih dari 3.300 meter itu memiliki 1 bangunan utama indoor, disambung dengan serambi masjid yang luas dan teduh.

Pada bangunan utama, terlihat atap dan 4 tiang dari kayu jati berwarna biru, lantai marmer, serta pintu dari perpaduan kayu dan kaca patri.

Masjid Pekojan disebut kini sudah berumur hampir 2,5 abad. Hal tersebut diceritakan oleh Ketua Takmir Masjid Pekojan, Ali Baharun.


Menurut Ali, makam pertama yang ada di depan Masjid Pekojan sudah berumur 144 tahun. 

"Itu makam Syarifah Fatimah Binti Husain Al-Aidrus yang sudah ada sejak zaman Belanda. Kalau masjidnya lebih tua dari itu," kata Ali, kepada Kompas.com, pada Selasa (5/4/2022). 

Ali mengatakan, dulunya, kawasan Masjid Pekojan merupakan pemakaman umum. Namun, sebagian telah berhasil dipindahkan. 

"Kalau yang di depan masjid sekarang itu para tokoh ulama kawasan masjid Pekojan," tutur Ali. 

Selain bangunannya yang unik, Masjid Pekojan memiliki tradisi khas saat Ramadhan, yaitu menyediakan bubur India untuk berbuka puasa.

Bubur India memiliki rasa yang gurih dan kaya akan rempah. Resep itu diajarkan secara turun temurun oleh keturunan Gujarat. 

Tak heran jika masjid Pekojan menjadi salah satu sasaran yang ramai dikunjungi saat Ramadhan.

https://regional.kompas.com/read/2022/04/05/151506478/menengok-masjid-jami-pekojan-jejak-peninggalan-bangsa-gujarat-di-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke