Sentra Vaksinasi Covid-19 Booster di Graha Wisata Niaga Solo Sediakan 200 Dosis Setiap Malam

Bagi masyarakat yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 booster akan dilayani di gedung serba guna tersebut setiap Senin-Kamis pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

"Rata-rata setiap malam nanti kita sediakan 200 dosis. Dimulai pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/4/2022).

Ning sapaan akrab mengatakan vaksinasi Covid-19 booster secara terpusat selama bulan Ramadhan dinilai akan lebih efektif.

Masyarakat yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 booster bisa langsung datang ke Graha Wisata Niaga.

"Selama puasa itu pelayanan kita tetap harus jalan. Sehingga untuk efektif, efesien kita pusatkan di Graha Wisata Niaga," ungkap dia.

Pihaknya juga akan membuka pelayanan vaksinasi Covid-19 booster di lima puskesmas rawat inap di Solo setiap Jumat dan Sabtu.

Adapun kelima puskesmas rawat inap tersebut antara lain Puskesmas Pajang, Puskesmas Banyuanyar, Puskesmas Stabelan, Puskesmas Sibela, dan Puskesmas Gajahan.

Ning menyampaikan di lima puskesmas rawat inap tersebut disediakan masing-masing 200 dosis vaksinasi Covid-19 booster.

Dikatakan Ning untuk stok vaksin Covid-19 booster sekarang ada sebanyak 20.000 dosis. Adapun jenisnya AstraZeneca, Moderna dan Sinopharm.

"Nanti kita evaluasi tujuh hari setelah pelaksanaan minatnya masyarakat bagaimana. Tapi saya harapkan masyarakat tetap pada pagi hari (vaksinasi) kan itu tidak membatalkan puasa," kata dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan percepatan vaksinasi Covid-19 booster terus dilakukan.

Menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, pemkot sudah banyak dibantu kepolisian dan TNI untuk mengejar target vaksinasi booster sebanyak 70 persen sebelum Lebaran.

"Pak Kapolresta sudah membantu vaksinasi booster sampai malam hari. KTP-nya bebas. Kita dorong biar warga segera vaksinasi," ungkap dia.

Gibran menambahkan percepatan vaksinasi Covid-19 booster tersebut dilakukan juga karena sebagai syarat untuk mudik Lebaran.

Sekaligus sebagai langkah antisipasi agar kasus Covid-19 tidak kembali naik. "Kita antisipasinya vaksin Covid-19 booster. Jadi (vaksin booster) syarat mudik," kata Gibran.