Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Polisi Minta Bantuan FBI Jemput Paksa Saifuddin Ibrahim | Polresta Solo Tembok Jalan Kampung, Ada Apa?

KOMPAS.com - Polisi berencana akan menggandeng Federal Bureau of Investigation (FBI) di Amerika Serikat untuk menjemput paksa tersangka kasus dugaan penistaan agama dan ujaran kebencian terkait SARA, Saifuddin Ibrahim.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Agus Andrianto mengungkapkan, tersangka terdeteksi berada di Amerika Serikat.

Sementara itu, berita seorang pemuda berinisial MAA (29), warga  Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, yang menyayat teman kencannya dengan cutter, menjadi sorotan.

Tersangka mengaku tersinggung dengan ucapan korban yang menyebut dirinya pakai tisu magic.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

Agus mengungkapkan, Saifuddin Ibrahim telah mempersiapkan pergi ke luar negeri sebelum ucapannya yang diduga berisi ujaran kebencian viral di masyarakat.

"Memang pada saat yang bersangkutan, kayaknya mereka sudah bersiap-siap untuk meninggalkan Indonesia, dari awal Maret menurut data perlintasan mereka ke Amerika," ucap Agus saat ditemui Kompas.com di Pendopo Bupati Blora, Rabu (30/3/2022) malam.

MAA diamankan oleh jajaran Polresta Yogyakarta, karena telah menyayat teman kencannya berinisial FNI.

MAA mengaku tersinggung oleh kata-kata yang diucapkan oleh FNI soal tisu magic.

"Karena dari dia-nya itu terlalu, kata-katanya agak keras. Kaya kok pakai gituan segala. Kaya dikatain lemah, karena pakai tisu magic," ucap MAA, di Polresta Yogyakarta, pada Kamis (31/3/2022).

Akses Jalan Dahlia ke Jalan Dokter Moewardi, ditembok dengan batako setinggi 100 sentimeter setelah ada perluasan Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Solo.

Gibran mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Polresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak terkait penutupan jalan tersebut.

"Ada beberapa usulan alternatif. Ini murni untuk keamanan," kata Gibran saat berada di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo pada Kamis (31/3/2022).

Miris, seorang wanita disabilitas di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, oleh tetangganya sendiri.

Kasus itu terungkap setelah suami korban, R (27), melaporkan hal itu ke polisi.

R menduga istrinya diperkosa oleh temannya berinisial A (23) di kebun pisang dekat rumahnya, pukul 01.00 WIB dini hari.

"Jadi ketemu di jalan, kemudian pelaku ngajak saya dan tiga orang temannya minum di rumah saya di atas," katanya ditemui di kediamannya di Kecamatan Baleendah, Rabu (30/3/2022).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan sejumah fakta baru kasus perampokan toko kamera di Semarang.

Menurutnya, pelaku berusaha membobol atap bagian belakang kamar mandi namun tidak bisa.

"Selanjutnya pelaku berupaya melakukan pengelasan di pintu rolling door," jelasnya, Rabu (30/3/2022).

Setelah menggasak sejumlah barang berharga dan membunuh penjaga toko, pelaku melarikan diri dengan meninggalkan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2022/04/01/043900378/-populer-regional-polisi-minta-bantuan-fbi-jemput-paksa-saifuddin-ibrahim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke