Salin Artikel

Pak Guru Ribut Mengajar Soal Kaum Sodom Viral di Medsos, Pakar: Norma Sosial Juga Perlu Dipertimbangkan

KOMPAS.com - Ribut Santoso, guru sekolah dasar (SD) asal Lumajang, Jawa Timur, sempat menjadi perbincangan karena video kontennya saat mengajar materi pelajaran kaum Sodom umat Nabi Luth.

Setelah videonya viral di media sosial, Ribut pun dipanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang.

"Kita panggil yang bersangkutan kemarin untuk meluruskan aduan yang disampaikan masyarakat supaya tidak menjadi gejolak lebih," kata Agus melalui sambungan telepon, Jumat (25/3/2022).

Sementara itu, menurut Ag.Krisna Indah Marhaeni, dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, tugas seorang guru adalah menyampaikan materi pelajaran semenarik mungkin agar siswa mudah menangkap.

Namun demikian, menurut Indah sapaan akrabnya, seorang guru juga mempertimbangkan tingkat perkembangan siswa dan norma sosial di masyarakat.

"Salah satu media pembelajaran ya media sosial juga. Namun perlu diperhatikan bagaimana kita menggunakan media, dan media seperti apa yang kita gunakan. Tentu harus sesuai dengan tingkat pemahaman dan tingkat perkembangan siswa, serta norma pada umumnya," katanya kepada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

"Bisa jadi niatnya baik, tapi caranya yang tidak tepat. Hal ini wajar di masa-masa transisi model pembelajaran seperti sekarang ini," katanya.

Dirinya pun mengajak para tenaga pendidik untuk terus belajar dan tetap mengacu pada tujuan utama pendidikan.

"Maka perlu belajar terus. Bila tidak memperhatikan hal-hal seperti yang di atas, maka bisa mengakibatkan miskonsepsi pada siswa," katanya.

"Dan bila hal ini diabaikan tidak diluruskan nanti berakibat salah kaprah pada perilaku anak karena adanya pikiran atau pandangan yang keliru," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/31/054100978/pak-guru-ribut-mengajar-soal-kaum-sodom-viral-di-medsos-pakar-norma-sosial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke