Salin Artikel

Perusak 11 Kuburan di Pontianak Ada Riwayat Gangguan Jiwa dan Pernah Menuntut Ilmu di Sumatera

Terduga berinisial RM berusia 22 tahun dan ditangkap di sebuah masjid di Jalan Imam Bonjol Pontianak, Selasa (29/3/2022) pukul 13.00 WIB.

"Terduga sudah kita periksa dan mengakui perbuatannya, namun motivasinya belum diketahui karena keterangannya berubah-ubah," kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).

Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diketahui terduga pernah menuntut ilmu di Pulau Sumatera dan ketika pulang sering melakukan hal aneh.

Satu di antaranya, lanjut Andi, pada tahun 2019, RM pernah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap dua orang keluarganya.

"Namun kasus tersebut tidak naik ke pengadilan. Terduga pelaku direhabilitasi di dinas sosial," ujar Andi.

Kemudian, saat keluar dari tempat rehabilitasi, terduga juga pernah kedapatan mencuri mesin generator dan kotak amal. Sehingha kembali direhabilitasi. Kali ini di Rumah Sakit Jiwa Singkawang selama 6 bulan.

"Setelah keluar, kedapatan lagi merusak kuburan ini. Nanti kita akan libatkan psikiater untuk penanganan selanjutnya," ucap Andi.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto memastikan telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus pembongkaran belasan kuburan di Komplek Pemakamam Muslim di Jalan BLKI Pontianak.

Menurut dia, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pada Minggu (27/3/2022) pukul 05.30 WIB, Sunardi, seorang penjaga makam datang dan melihat ada kuburan telah dibongkar dan batu nisan dicabut," kata Indra, Minggu siang.

Dari hasil pemeriksaan, terdapat 10 makam yang batu nisannyq dicabut dan satu makam digali.

"Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Mapolresta Pontianak. Perkembangannya kami laporkan kembali," ucap Indra.

Sebelumnya, sebanyak belasan makam di komplek pemakaman muslim di Jalan BLKI, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga dibongkar orang tak dikenal.

Sedikitnya ada 11 makam yang batu nisannya dicabut, dan sejumlah makam di antaranya dibongkar namun tidak terlalu dalam.

"Saya hitung ada 11 makam, tapi tidak tahu, apakah ada yang terlewat," kata Helga, seorang warga yang makam neneknya jadi korban.

Menurut Helga, kejadian tersebut pada Minggu (27/3/2022) dini hari.

"Saya baru tahu tadi pagi, karena orangtua dan nenek saya dimakamkan ke sini, jadi saya langsung cek. Ternyata benar, batu nisan makam nenek saya dicabut," ujar Helga.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/31/050400378/perusak-11-kuburan-di-pontianak-ada-riwayat-gangguan-jiwa-dan-pernah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke