Salin Artikel

Bus Rombongan Santri Masuk Jurang, Penumpang Keluar Setelah Pecahkan Kaca

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bus berpenumpang rombongan santri terperosok masuk jurang di Bandar Lampung.

Bus tersebut tidak kuat melaju di tanjakan lalu mundur hingga masuk jurang.

Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi Sandy Galih Putra mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Madu, Kelurahan Langkapura, Kecamatan Tanjung Karang Barat pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Sandy mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya empat orang yang mengalami luka-luka.

"Empat orang luka-luka yaitu tiga orang penumpang dan satu sopir bus," kata Sandy saat dihubungi, Rabu sore.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, bus bernomor kendaraan T 7121 DL berpenumpang 30 santri Pondok Pesantren Al Banin dari Kelurahan Labuhan Dalam.

"Rombongan ini hendak ke Kemiling, rencananya mau menonton pertandingan sepakbola Liga Santri," kata Sandy.

Saat melintas di lokasi kejadian, diduga bus tidak kuat menanjak lalu melaju mundur tanpa bisa dikendalikan oleh sopir.

Akibatnya, bus menabrak tembok jembatan lalu terperosok masuk jurang sedalam sekitar enam meter.

Salah satu penumpang, Fajar (15) menuturkan, bus sempat berhenti saat menanjak. Namun tidak kuat melaju sehingga bus itu mundur hingga menabrak tembok dan masuk jurang.

Setelah bus terguling dia dan para rekannya berusaha keluar dari bus dengan memecahkan kaca belakang kendaraan.

"Ditendang kacanya sampai pecah terus kami keluar dari situ, warga sini sempat bantu kami keluar juga tadi," kata Fajar.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/30/183102978/bus-rombongan-santri-masuk-jurang-penumpang-keluar-setelah-pecahkan-kaca

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke