Salin Artikel

Jalan Stasiun Dihiasi Mural Ikon Banyumas, Dibuat Seniman dari Berbagai Daerah

Lomba mural yang mengangkat berbagai ikon Banyumas tersebut diikuti sedikitnya 32 tim dari Banyumas, Purbalingga, Tegal, Brebes dan Kebumen.

Salah satu peserta dari Purwokerto, Jaka (39) yang membuat mural bersama rekannya Wiwit (34) mencoba menampilkan berbagai ikon Banyumas ke dalam media dinding.

"Ada Tugu Gada Rujak Polo, Tugu Pancasila, dan underpass," kata Jaka yang telah beberapa kali meraih juara satu dalam lomba mural di Banyumas ini saat ditemui, Selasa.

Jaka juga menampilkan kuliner khas Banyumas seperti mendoan dan getuk goreng Sokaraja. Selain itu, ia juga menampilkam tokoh pewayangan Bawor yang menjadi ikon Banyumas.

Peserta lainnya, Timur Putra Raharja (34) juga menampilkam berbagai macam ikon Banyumas, namun dengan sentuhan grafis modern.

Ikon tersebut antara lain, batik Banyumasan dan pemandangan malam hari di Purwokerto dengan latar belakang Gunung Slamet.

"Saya main warna. Mewakili perjalanan menggunakan kereta api yang menyenangkan saya ungkapkan lewat warna," jelas pria yang kesehariannya membuat stiker ini.

Sementara itu, Manager Humas Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi mengatakan, lomba tersebut untuk mewadahi kreatifitas seniman sekaligus memperindah jalan di kompleks stasiun.

"Nantinya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang outputnya pun diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan jasa layanan transportasi KA," kata Ayep.

Lomba tersebut, kata Ayep, sekaligus sebagai upaya menangkal aksi vandalisme atau corat coret yang justru merusak keindahan tembok pagar di Jalan Stasiun Purwokerto sepanjang 284 meter itu.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/29/175432678/jalan-stasiun-dihiasi-mural-ikon-banyumas-dibuat-seniman-dari-berbagai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke