Salin Artikel

Diduga Depresi, Pelaku Pembacokan Tokoh Masyarakat di Serang Akan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

SERANG, KOMPAS.com - Madnaim (51) warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten akan menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Derajat Prawiranegara Serang.

Langkah itu dilakukan polisi karena sebelumnya pelaku diinformasikan oleh saksi dan saat dimintai keterangan diduga menunjukkan gejala depresi.

"Hari ini diajukan dan dikoordinasikan dulu untuk menentukan mengalami depresi atau enggaknya, akan dilakukan pemeriksan psikologi di rumah sakit umum," ujar Kapolsek Pabuaran, AKP Ahmad Rifai saat ditanya Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Dikatakan Rifai, penyidik Polsek Pabuaran saat melakukan pemeriksaan terhadap tersangka membutuhkan kesabaran ekstra.

Sebab, jika pertanyaan yang diajukan dirasa memojokan tersangka akan membuat jawabannya berubah-ubah.

"Sementara masih nyambung, tapi memeriksanya harus santai. Jadi jangan sampai pertanyaan sifatnya memojokan, itu jangan," kata Rifai.

Rifai mengatakan, untuk korban pembacokan, Asnadi, saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah beraktivitas seperti semula.

Diberitakan sebelumnya, Asnadi yang merupakan tokoh masyarakat mengalami luka di bagian kepala setelah dianiaya oleh pelaku saat melerai perkelahian dengan istri pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

"Kondisinya korban sudah mulai membaik, sudah bisa shalat berjemaah," kata Rifai.

Sebelumnya, Madnaim diamankan warga dan polisi usai buron selama lima hari dan dtemukan keberadaannya di sebuah kebun pada Minggu (27/3/2022).

Madnaim melarikan diri usai membacok dan membakar rumahnya sendiri karena bertengkar dengan istrinya pada Rabu (23/3/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/03/29/163147778/diduga-depresi-pelaku-pembacokan-tokoh-masyarakat-di-serang-akan-jalani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke