Salin Artikel

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Brebes Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

KU dibawa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Brebes.

Tim dokter RSUD Soelelo Slawi melakukan tiga tahap pemeriksaan mulai dari psikiatri, profil kepribadian, hingga kecerdasan pasien.

Dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD dr Soeselo Slawi, dr. Glorio Immanuel mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikiatri, profil kepribadian hingga kecerdasan pelaku.

"Sejauh ini masih menjawab dengan baik pertanyaan tim dokter terkait kejadian enam bulan lalu," kata dr. Glorio kepada wartawan, Senin

Awalnya terduga pelaku sebagai perias kecantikan di salon terpaksa menganggur karena pandemi Covid-19, sehingga kebutuhan hidup hanya dari penghasilan suami yang bekerja di Jakarta.

Meski demikian, terduga pelaku juga kerap mengalami ketakutan saat melihat banyak orang.

"Untuk sementara tim dokter belum memintai keterangan terkait kejadian tragis pada minggu kemarin," katanya.

Dijelaskan pemeriksaan butuh waktu hingga tiga hari ke depan untuk mendapatkan hasil observasi pasien.

Terduga pelaku akan menjalani rawat inap di RSUD selama proses pemeriksaan.


Sebagai informasi terduga pelaku tinggal bersama bibinya di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, sejak suaminya merantau di Jakarta tiga bulan lalu.

Terduga pelaku bersama suami dan anak-anaknya sempat berpindah pindah rumah kontrakan.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Brebes menyelidiki kejiwaan seorang ibu terduga penganiaya tiga anak kandung hingga menyebabkan satu di antaranya meninggal dunia di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah mengatakan, terduga pelaku KU (35) terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.

"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang dalam hal ini terduga pelaku ada dugaan depresi. Penyelidikan lebih lanjut apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Nanti akan panggil ahli kejiwaan," kata Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes.

Syuaib mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku. Pelaku menganiaya tiga anak kandungnya hingga satu di antaranya meninggal dunia karena luka di leher.

Sedangkan dua lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Korban ada tiga, anak dari pelaku. Yang meninggal anak nomor 2 usia 7 tahun," kata Syuaib.

Syuaib mengatakan, sejumlah barang bukti juga sudah diamankan untuk selanjutnya dikirim ke Laboratorium Forensik.

"Saksi juga sudah kita mintai keterangan tiga orang," kata Syuaib.

Ditambahkan Syuaib, pihaknya belum menetapkan status tersangka.

"Penetapaan tersangka belum karena masih proses penyelidikan. Karena kita harus hati-hati dalam penetapan tersangka karena ada dugaan gangguan kejiwaan," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/21/123613478/ibu-pembunuh-anak-kandung-di-brebes-jalani-pemeriksaan-kejiwaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke