Saat Para Kepala Daerah Tonton MotoGP, Ganjar Ikut Mengantre, Gubernur NTB Saksikan dari Atas Bukit

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke lokasi perhelatan MotoGP bersama sang istri Siti Atikoh.

Sedangkan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah asyik menyaksikan para pebalap dunia berlaga dari atas bukit.

Ganjar ikut mengantre

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyaksikan semua sesi yang diadakan mulai dari latihan hingga kualifikasi Moto3, Moto2, dan MotoGP, Sabtu (19/3/2022).

Sebelumnya, Ganjar harus ikut mengantre untuk menaiki shuttle bus menuju sirkuit seperti masyarakat lainnya.

Gubernur Jateng juga tampak berbaur di Tribun Grandstand A di dekat garis start.

Namun, Ganjar justru terlihat menikmati karena bisa berinteraksi dengan masyarakat.

"Bangunan sudah banyak yang permanen, pengaturan penonton dan jalur sudah lebih rapi, meski tetap masih ada yang harus diperbaiki," ungkap Ganjar mengomentari Sirkuit Mandalika.

Ganjar juga sempat menengok sejumlah UMKM yang menjual kerajinan lokal di lokasi.

"Saya lihat dari kemarin hotel penuh, banyak warga berjualan di mana-mana, tidak hanya di sirkuit tapi juga di dekat hotel. Artinya, pelaku UMKM lokal terlibat di sini dan itu bagus," jelasnya.

Bukit Seger berlokasi di seberang bukit 360 dan berada di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika.

Zul yang mengenakan kaus bergambar lintasan sirkuit, tampak ditemani oleh sang istri, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.

Menurutnya, menonton balapan dengan pemandangan dari atas bukit tidak kalah dengan box premiere seharga Rp 15 jutaan.

Zul pun sempat mengunggah foto tersebut ke media sosialnya.

Gubernur NTB menjelaskan, antusias warga yang ingin menonton balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika sangat tinggi.

Sehingga tiket di hari ketiga yakni Minggu (20/3/2022) telah habis.

Dia juga telah menelepon penanggung jawab keamanan di Polda supaya mengizinkan masyarakat menonton dari lokasi tersebut.

"Beliau mengizinkan asal tertib dan jaga keamanan. Jangan selfie berlebihan karena bisa mengganggu keselamatan," kata Zul.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Mataram, Karnia Septia | Editor : Priska Sari Pratiwi)