Sambut Baik G20, Kadin Solo Optimistis Dongkrak Ekonomi di Masa Pandemi

SOLO, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Solo, Jawa Tengah menyatakan, perhelatan Group of Twenty atau G20 yang berlangsung di Solo akhir Maret 2022 akan mampu mendongkrak perekonomian di masa pandemi.

Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto mengatakan, Kadin ikut mengambil bagian dari perhelatan yang bakal dihadiri para anggota G20 tersebut di Solo.

Selama tiga hari pada 29, 30 dan 31 Maret 2021, Kadin Pusat bekerja sama dengan Pemkot Solo menyelenggarkan Pameran Summit.

"Jadi, tanggal 29, 30 dan 31 Maret 2022 akan ada pameran summit. Penyelenggaranya Kadin Pusat bersama Pemkot Solo. Solo termasuk pintu gerbang G20," kata Gareng, saat dihubungi Kompas.com, pada Kamis (17/3/2022).

Dia mengatakan, tidak hanya pada Maret 2022, dipastikan kegiatan rangkaian G20 ini juga bakal diselenggarakan Kadin pada Mei 2022. Pihaknya menyambut baik kegiatan ini.

G20 merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

"Kota Solo cukup gembira dan welcome. UMKM juga ter-cover baik semuanya yang ekspor dan sebagainya. Harapan G20 bisa berjalan dengan baik," kata dia.

Kegiatan G20 yang diselenggarakan di Solo, kata dia, memang bertujuan untuk mendongkrak ekonomi pascapandemi Covid-19.

Pihaknya optimistis selama tiga hari kegiatan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Solo dan sekitarnya.

"Memang G20 di Solo ini untuk mendongkrak ekonomi Solo dan sekitarnya," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Kota Solo menjadi salah satu kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) Group of Twenty atau G20.

Adapun TIIWG akan diselenggarakan di Solo pada akhir Maret 2022.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan akan memanfaatkan momentum penting dan langka ini untuk mendongkrak perekonomian di Solo.

Tak dipungkiri sektor perekonomian menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak akibat pandemi Covid-19.