Salin Artikel

Kecewa Jokowi Batal Tinjau Vaksinasi di Sekolah, Ada Siswa Menangis, Ini Cerita dari Para Guru di IKN

SEPAKU, KOMPAS.com - Presiden Jokowi membatalkan kunjungannya ke lokasi vaksinasi Covid-19 di SDN 04 Desa Bukit Raya, Sepaku, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2022) pagi.

Setelah menginap di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Jokowi langsung menuju Balikpapan kemudian kembali ke Jakarta. 

Wakil Kepala Sekolah SDN 04 Bukit Raya, Sepaku, Suparmin mengatakan guru, siswa dan sebagian masyarakat yang sudah menunggu kecewa.

"Karena beberapa waktu lalu disampaikan Jokowi datang ada berita gembira, mereka ingin langsung ketemu Bapak Presiden, sekaligus langsung lihat vaksin di tempat ini," ungkap Suparmin, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa.

"Ya kecewa, tapi bagaimana pun mungkin ada hal yang lebih penting barangkali, sehingga Bapak Presiden tak menyaksikan vaksin langsung. Bahkan, ada anak-anak kami yang sudah siap vaksin menangis dia, langsung pulang enggak mau vaksin," sambung dia. 

Kabar batalnya kunjungan Presiden ke SDN 04 diterima Suparni sejak pagi.

Padahal, sejak pagi ratusan siswa SD dari seluruh SD yang tersebar di Kecamatan Sepaku sudah berkumpul.

"Walaupun batal, tapi anak-anak dibagikan bingkisan dari Bapak Presiden," kata dia.

Guru Kelas SDN 05 Bukit Raya, Sepaku, Lastri mengungkapkan kekecewaan yang sama. Namun, mereka memahami kesibukan Jokowi. 

Dia mengatakan, Jokowi melalui timnya hanya mengirim paketan berisi tas siswa, tempat makan hingga alat tulis. 

"Paketan itu dibagikan ke anak-anak di sekolah," ungkap Lastri, saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa pagi.


Selain paketan siswa, Jokowi juga bagikan paket sembako kepada masyarakat. Sebagian paketan diterima para guru.

Paket bantuan berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, teh 1 kotak ,1 bungkus biskuit regal dan gula 1 kilogram diisi dalam kantong tas warna merah putih, bertuliskan bantuan Presiden RI.

Lastri mengaku mendengar informasi kunjungan Jokowi batal dari semalam pukul 20.00 Wita melalui kepala sekolah.

Padahal, jauh sebelumnya, mereka telah mempersiapkan siswa yang akan ditemui Jokowi.

"Ada anak-anak sudah beli seragam baru, rela ditusuk hidung tes antigen, pengen ketemu Jokowi, tahu-tahunya batal," terang dia. 

Tak hanya para siswa, sebagian warga yang ditemui Kompas.com di lokasi pun mengungkapkan hal yang sama.

"Iya, pengen banget ketemu Pak Jokowi langsung, kemarin saat lintas kami hanya lambaikan tangan, enggak berhenti," kata Novita (40), warga setempat.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/15/171724378/kecewa-jokowi-batal-tinjau-vaksinasi-di-sekolah-ada-siswa-menangis-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke