Salin Artikel

Minta Pulang dari RS untuk Jalani Isoman di Rumah, Seorang Pasien Covid-19 di Solo Meninggal

Pasien asal Kecamatan Banjarsari itu seharusnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Karena meminta pulang untuk isoman, akhirnya meninggal di rumah.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan, selama menjalani isoman di rumah, pasien tersebut tidak memberitahukan kepada puskesmas untuk memantau kesehatannya.

Akhirnya, pasien tersebut meninggal dunia di rumah karena tidak mendapatkan penanganan kesehatan dari tim kesehatan.

"Salah satu pasien pasca dari rumah sakit tetapi belum negatif minta isoman tidak diberitahukan ke puskesmas berarti tidak ada intervensi obat dan sebagainya kasusnya satu meninggal," kata Teguh di Solo, Jawa Tengah, Senin (7/3/2022).

Kematian pasien akibat Covid-19 saat menjalani isolasi mandiri di rumah baru pertama kali terjadi sejak virus corona melonjak di Solo pada akhir Januari 2022.

"Itu menjadi catatan penting data rumah sakit pada waktu memulangkan pasien masih positif harus dikonektivitaskan pada kelurahan, dan puskesmas. Supaya diintervensi dengan pengawasan, pengobatan, dan misalnya meninggal ya protokol kesehatannya untuk pemakaman prokes semua," ungkap Teguh.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pasien asal Banjarsari yang meninggal dunia saat isoman di rumah seharusnya masih rawat inap di rumah sakit.

Ning sapaan akrab mengaku belum mengetahui pasien meninggal di rumah saat isoman tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit karena Covid-19 atu bukan.

Tetapi, pasien itu dari awal memiliki penyakit bawaan hipertensi.

"Ini kita belum tahu dirawatnya di rumah sakit karena Covid apa bukan belum tahu. Dirawatnya karena hipertensinya kemudian dicek dia positif atau Covid dia punya riwayat karena hipertensi," terangnya.

"Kebanyakan yang meninggal ini kan masuknya bukan karena Covid-19-nya. Masuknya itu komorbidnya. Tiba-tiba parah terus di-swab positif. Bukan kita mempositifkan Covid tidak. Tidak ada istilah mempositifkan," sambungnya.

Sesuai aturan, jalse Ning, pasien yang dirawat inap rumah sakit dan belum mendapatkan izin pulang dari dokter tidak boleh pulang. Sehingga pasien harus mengikuti aturan rumah sakit.

"Harusnya rumah sakit menginformasikan ke kita. Karena dia masih positif melanjutkan isolasi di rumah," tutur Ning.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/07/205728578/minta-pulang-dari-rs-untuk-jalani-isoman-di-rumah-seorang-pasien-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke