Salin Artikel

Lantai Pasar Ikan Tanjungpinang Kembali Ambruk, Warga Ikut Terjun ke Laut

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Lantai bangunan pasar ikan di Pasar Baru II KUD, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali ambruk, Sabtu (5/3/2020).

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB, ketika pasar sedang ramai pengunjung.

Akibatnya, sejumlah pedagang dan pembeli yang berada di sana ikut terjatuh ke laut bersama lantai.

Bahkan, sepeda motor yang terparkir berjejer di depan pasar juga ikut jatuh ke laut.

"Tadi kejadiannya jam 9 lewat. Saya tadi berdiri di sini (depan bangunan pasar). Nampak lantai turun," kata Neni, seorang warga yang dijumpai di lokasi.

Dua anak ikut terjatuh dan terjepit di antara lantai dan barang-barang. Orang-orang yang berada di lokasi dengan segera membantu mengeluarkannya.

Setelah berhasil dikeluarkan, keduanya langsung dibawa ke rumah sakit. Korban mengalami luka di bagian jari tangan.

"Anak itu ikut jatuh. Langsung ditolong. Ini tangannya luka," ujar seorang warga lain di lokasi, Eri, sambil memperlihatkan jari tangannya sendiri, untuk menggambarkan luka yang dialami anak yang jadi korban.

Lokasi blok pasar ikan Pasar Baru II KUD, Kecamatan Tanjungpinang dibangun di atas laut.

Peristiwa ambruknya lantai pasar terjadi ketika air laut mulai pasang.

Sehingga, beberapa saat setelah lantai ambruk, barang-barang milik pedagang serta sepeda motor yang terjatuh tenggelam.

Hingga Sabtu siang, beberapa bagian lantai masih ambruk. Kondisi ini membuat pedagang tak berani masuk ke area pasar untuk mengambil barang-barang mereka.

Kejadian itu menjadi perhatian warga Kota Tanjungpinang. Banyak warga yang datang untuk melihat.

Polisi membatasi warga untuk tidak terlalu mendekat dengan memasang garis polisi.

Lokasi pasar juga dijaga oleh anggota TNI dan Satpol PP Kota Tanjungpinang.


Bangunan berusia puluhan tahun

Diperkirakan, penyebab ambruknya lantai bangunan karena termakan usia.

Pasar ikan di Pasar Baru II KUD Tanjungpinang tersebut telah dibangun puluhan tahun yang lalu.

"Saya lahir tahun 1969. Pasar itu sudah ada sejak saya kecil. Kalau yang baru itu yang di depan pasar," ujar Irul, seorang warga di lokasi.

Ambruknya lantai pasar itu bukanlah yang pertama kali. Lantai bangunan juga pernah ambruk, Minggu (20/2/2022).

Beruntung peristiwa pertama terjadi pada malam hari. Sehingga tidak ada pedagang ataupun warga yang berada di lokasi.

Di peristiwa pertama sebanyak 12 lapak pedagang yang terkena dampak. Namun, di kejadian terbaru, hampir seluruh lantai yang ambruk.

Direktur BUMD Kota Tanjungpinang, Irwandi yang diwawancarai saat peristiwa pertama mengaku kondisi lantai bangunan sangat memperihatinkan.

"Dapat dilihat lantai beton yang ambruk ternyata tidak dilengkapi dengan tulang besi yang baik. Kondisi lantai tidak diikat dengan besi. Usianya juga sudah 30 tahun," ujar Irwandi.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/05/160604978/lantai-pasar-ikan-tanjungpinang-kembali-ambruk-warga-ikut-terjun-ke-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke