Salin Artikel

Pembebasan Lahan Tol Getaci dari Bandung Sampai Tasikmalaya Mulai Diproses Pekan Depan

Saat ini progresnya sudah penetapan lokasi (penlok) tahap pertama oleh Gubernur Jawa Barat.

Setelah itu, ada proses pengadaan tanah seperti sosialisasi lalu musyawarah.

"Alhamdulillah, penlok yang pertama Gedebage-Garut Utara sudah terbit, Insyaalloh dilanjut minggu depan proses sosialisasinya. Dilanjutkan nanti Garut Utara-Tasikmalaya untuk konstruksi tahap pertama Gedebage sampai Tasikmalaya," jelas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci Kementerian PUPR, Ade Sudrajat, kepada Kompas.com lewat telepon, Jumat (5/3/2022).

Ade menambahkan, pihaknya akan segera menyosialisasikan pengumuman penlok kepada desa-desa yang terlintasi untuk pembangunan Tol Getaci.

Hal itu, demi mempercepat pelaksanaan penggantian lahan warga untuk proses konstruksi yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini.

"Kami nanti akan menyampaikan pengumuman penlok di kantor desa yang terlewati dalam waktu dekat," tambah Ade.

Kemudian, pihaknya akan segera melakukan pengukuran dan pematokan batas lahan warga yang dibebaskan untuk Tol Getaci.

Selanjutnya nantinya tim apraisal akan menentukan penggantian pembebasan lahan yang nantinya akan langsung disampaikan ke pemilik lahan secara langsung.

"Mohon doa dan dukungan agar tahapan-tahapan pengadaan tanah jalan Tol Getaci berjalan lancar, aman dan sukses," tambahnya.


Jangan percaya calo tanah

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, meminta semua masyarakat pemilik lahan yang terlewati pembebasan lahan Tol Getaci untuk tak mempercayai calo tanah.

Apalagi, warga selama ini selalu berharap proses pembebasan lahannya cepat dilaksanakan dan dalam waktu dekat akan mulai terealisasi.

Dia meminta kepada semua warga pemilik lahan untuk tidak terbuai rayuan siapa pun, terkecuali petugas resmi supaya nantinya tak merugikan diri sendiri dan pelaksanaan pembangunan Tol Getaci.

"Setelah saya cek ke lokasi-lokasi di Garut, Gedebage, Tasikmalaya, warga sangat antusias dengan adanya tol ini. Mereka malah enggan memberikan tanahnya ke calo meski banyak yang merayu melepas tanahnya. Jangan percaya dan termanfaatkan calo tanah," kata Uu kepada Kompas.com, Jumat siang.

Salah seorang warga Kota Tasikmalaya, Maman Parman, yang tanahnya terlewati dan tersosialisasikan pembebasan lahan mengaku bersama warga pemilik tanah lainnya sepakat untuk memerangi para calo yang selama ini terus berupaya dengan berbagai cara bujuk rayu.

Warga di wilayah Kecamatan Mangkubumi dan Kawalu, Kota Tasikmalaya ini sudah sepakat akan tetap menjual ke pemerintah tanpa calo karena sudah terbukti di beberapa daerah lainnya harga penggantiannya lebih dari sesuai.

"Kalau kita masyarakat sekarang sudah mengerti, sudah paham, di daerah lain saja sekarang pada untung jual ke pemerintah. Jadi ngapain ke calo? Kita sepakat jual ke pemerintah semuanya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan pembangunan Tol Getaci yang dimulai pada 2022 ini diharapkan dapat rampung pada 2024 untuk pembangunan tahap pertama.

"Tahap pertama sampai Tasikmalaya targetnya selesai tahun 2024," kata dia.

Tol Getaci melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer dengan total panjang 206,65 kilometer, yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Tol Getaci terdiri dari 4 seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage–Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 kilometer, seksi 3 Tasikmalaya–Patimuan sepanjang 76,78 kilometer, dan seksi 4 Patimuan–Cilacap sepanjang 34,35 kilometer.


Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp 56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage–Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2022 dan selesai di tahun 2024.

Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya–Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai pada 2029.

Tol ini akan memiliki sembilan simpang susun dan satu junction, yaitu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang–Cileunyi (Padaleunyi).

Jalan tol ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab  sepanjang 9,12 kilometer.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/05/130740878/pembebasan-lahan-tol-getaci-dari-bandung-sampai-tasikmalaya-mulai-diproses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke