Salin Artikel

Cak Kirun, Pelawak Kondang Jawa Timur, Manggung di Purworejo

Salah satunya Pengajian Akbar yang diisi Abah Kirun, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Cak Kirun. Warga antusias, tumpah ruah di halaman pendapa balai desa setempat.

Cak Kirun tiba sekitar sekitar pukul 13.22 WIB. Dengan gaya yang khas, ia menyapa warga Sidomulyo yang sudah menunggu cukup lama.

Mengenakan pakaian adat Jawa berwarna hijau, Cak Kirun juga memakai blangkon. Sejumlah pejabat Forkompimcam Purworejo datang, Bupati Purworejo Agus Bastian juga mengirim utusan.

Ceramah yang disampaikan cukup sederhana tetapi mengena, anekdot dan joke-joke lucu dari tokoh satu ini meluncur natural, diikuti gelak tawa warga yang datang untuk mendapat siraman rohani ala Cak Kirun. "Islam itu mudah, luwes berakulturasi dengan budaya," ucap Cak Kirun.

Sluman Slumun Slamet, Tombo Teko Loro Lungo, Setan Ra Doyan Demit Ra Ndulit, itu adalah keluguan orang Jawa yang sulit untuk mengucapkan bahasa Arab waktu itu.

"Lah kui kabeh sik nemokke sopo, kok do apal (Itu semua yang menemukan siapa, kok semua hafal,red)," selorohnya.

Pengajian yang cair, materi cukup mudah diterima tidak tegang dan kocak. Pengajian dilaksanakan pada Senin (28/2/2022) siang.

"Di sini masih ada tradisi tahlilan peringatan tiga hari, tujuh hari, 100 hari dan seterusnya untuk orang yang meninggal? teruskan! Semua itu budaya yang baik, niatnya juga baik. Tradisi empat bulanan sampai tedak siten untuk kelahiran anak juga baik, jangan hentikan!" serunya.

Kades Sidomulyo, Setyono Hadi SE mengungkapkan, pengajian akbar ini adalah puncak acara Rajaban di Desa Sidomulyo. Sebelumnya juga sudah dilakukan Khotmil Quran sebanyak 35 peserta.

"Dengan peringatan ini kami mengucapkan terimakasih untuk semua guru ngaji, semoga diberi kesehatan dan kerahmatan," ungkapnya.

Menurutnya, warga yang sudah jenuh dengan kondisi pandemi Covid-19 harus mendapat sentuhan yang berbeda. Kebetulan ia mengidolakan dan cukup kenal dengan Cak Kirun.

Kajiannya atau ceramahnya mudah ditangkap dan tidak membosankan, karena memang dasarnya adalah pelawak.

"Terimakasih untuk Cak Kirun, mungkin kalau ada kesempatan tahun depan kami akan undang lagi, tetapi bukan untuk ceramah tetapi mendalang, pasti seru," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/01/134059078/cak-kirun-pelawak-kondang-jawa-timur-manggung-di-purworejo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke