Salin Artikel

Jembatan Ambruk Akibat Banjir dan Longsor, Akses Warga Terhambat

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebuah jembatan yang menghubungkan antara Desa Rokiroke dan Desa Nitung Lea, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, ambruk diterjang banjir dan longsor, Senin (21/2/2022) lalu.

Akibatnya, hingga kini akses warga di dua desa terhambat.

Ambruknya jembatan tersebut akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu selama seharian.

"Kondisi saat ini Jembatan Ojo Ubi Kecil rusak parah. Warga terpaksa berjalan kaki menuju desa lain," ujar Camat Palue, Rudolfus Riba saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.

Jembatan Ojo Ubi Kecil baru selesai dikerjakan pada Desember 2021 lalu.

Di sekitar jembatan dipenuhi tumpukan material batu, kayu, dan ranting pohon yang terbawa banjir.

"Sehingga sangat sulit untuk membuka jalur darurat agar bisa dilalui kendaraan," ungkapnya.

Rudolfus mengatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.

"Di beberapa instansi terkait juga seperti Dinas PUPR kita sudah laporkan untuk mereka kaji," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sikka sedang mempersiapkan upaya tindak lanjut. Namun, terkendala gelombang dan angin kencang menuju Palue.

"Sampai saat ini masih terjadi angin kencang dan hujan lebat. Sehingga cukup sulit untuk ke lokasi," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/26/224413278/jembatan-ambruk-akibat-banjir-dan-longsor-akses-warga-terhambat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke