Salin Artikel

5 Jenis Salak dan Asal Daerah, Buah Tropis yang Cocok Dibawa sebagai Oleh-oleh

KOMPAS.com - Buah Salak adalah salah satu jenis buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia.

Oleh wisatawan mancanegara, buah ini dikenal sebagai snake fruit karena kulitnya yang bertekstur seperti sisik ular.

Daging buah salak berwarna putih dengan tekstur renyah memiliki rasa asam dan manis sehingga disukai banyak orang.

Buah ini tumbuh di pohon yang berduri di kawasan dataran tinggi, dengan berbagai jenis yang masing-masing memiliki rasa yang khas.

Merujuk data Outlook Salak 2020 dari Kementerian Pertanian, terdapat 5 jenis salak varietas unggul yang ada di Indonesia.

Menjadi oleh-oleh yang khas yang dicari wisatawan, berikut adalah beberapa jenis salak dan daerah asalnya.

1. Salak Pondoh

Salak pondoh (salacca edulis) merupakan jenis salak yang paling terkenal dan populer di masyarakat.

Tak hanya dijadikan oleh-oleh wisatawan domestik, turis asing juga menyukai cita rasa salak ini.

Salak ini memiliki rasa dominan manis dan renyah sehingga sangat digemari dan selalu dicari.

Salak ini banyak ditemukan di kaki Gunung Merapi atau lebih tepatnya di daerah Sleman, Yogyakarta.
Salak ini mudah ditemukan di berbagai tempat wisata di sekitar Yogyakarta dan Magelang.

Salak madu (Salacca edulis. Reinw) juga berasal dari kawasan Sleman, Yogyakarta.

Salak madu berbuah sepanjang musim dan memiliki cita rasa berbeda dengan salak pondoh.

Salak madu memiliki cita rasa manis dan memiliki warna putih agak kuning seperti madu.

Selain itu salak jenis ini kandungan air yang lebih banyak dengan tekstur daging yang renyah dan lembut.

Salak gading memiliki ukuran yang lebih besar dibanding dengan ukuran salak pondoh.

Warnanya juga berbeda yaitu putih kekuningan seperti gading gajah, sehingga disebut juga dengan nama salak bule.

Namun salak ini konon berkhasiat dan dijadikan sebagai salah satu terapi pengobatan, diabetes, kolesterol dan stroke.

Hal ini menjadikan salak gading memiliki harga lebih tinggi dari salak pondoh dan salak madu.

Jika berkunjung ke pulau Bali, jangan salah memilih salak untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Salak Bali dikenal berdaging tebal namun memiliki rasa sangat masam, namun tidak dengan salak gula pasir.

Salak ini memang memiliki daging lebih tipis, namun rasanya jauh lebih manis dibanding salak Bali yang lain.

Ciri salak gula pasir adalah bentuknya lebih kecil dengan warna putih pucat, dengan tekstur yang renyah.

Hal ini membuatnya cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh setelah puas berlibur di Pulau Dewata.

Padang Sidempuan memang dikenal sebagai kota salak karena tanaman buah tropis ini banyak dibudidayakan di sana.

Salak Sidempuan (Salacca sumatrana Becc) terbagi dalam dua varietas, yaitu salak Padang Sidempuan merah dan salak Padang Sidempuan Putih.

Salak Padang Sidempuan merah ini memang memiliki penampakan yang tidak biasa dengan daging buah berwarna kemerahan.

Rasa buah ini agak masam dan bercampur sepat dan manis, dengan daging buah yang tebal.

Sumber:
epublikasi.pertanian.go.id 
jogja.antaranews.com 
indonesiabaik.id 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/26/210902278/5-jenis-salak-dan-asal-daerah-buah-tropis-yang-cocok-dibawa-sebagai-oleh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke