Banyak yang Terpapar Covid-19 dan Masuk Zona Merah, Kelurahan di Solo Minta Warganya Tetap di Rumah Saja

Ada dua rukun warga (RW) di Kelurahan Mojosongo yang masuk zona merah penularan Covid-19, yakni RW 006 dan RW 008.

Lurah Mojosongo, Winarto menyampaikan, tidak ada wilayah yang di-lockdown. Warga yang terpapar langsung diminta melaksanakan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan petugas.

"Kita yang zona merah itu ada di RT 003, RW 006 sampai RW 008. Kami di Kelurahan Mojosongo membentuk relawan. Bersama jogo tonggo, kader kesehatan, warga, Pak RT/RW, Linmas bersinergi memberikan edukasi untuk zona merah ini (warga) harus taat dan tidak keluar rumah," kata Winarto dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/2/2022).

Pihaknya terus memantau dan memonitor wilayah untuk mengingatkan warga yang tidak memiliki kepentingan yang mendesak agar tetap berada di rumah dan tidak bepergian.

"Kita ada pantauan dan monitoring. Pagi, siang, sore dan malam kita serahkan pada Linmas," terang dia.

Menurut dia penyebaran virus ini sangat cepat. Hari ini saja, kata dia jumlah warga yang terpapar Covid-19 ada sebanyak 40 orang. Sebagian besar orang tanpa gejala (OTG).

"Hari ini kita ada 40 warga yang terkonfirmasi Covid-19. Warga yang terkonfirmasi merata hampir di 39 RW," kata dia.

Winarto menambahkan pihaknya terus berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah agar tidak keluar.

Kalau mereka sampai keluar rumah justru akan menyebarkan virus ke mana-mana sehingga warga yang terpapar akan semakin banyak dan tidak tidak segera selesai.

"Kita jogo tonggo memberikan bantuan berwujud sembako dan sebagainya. Masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya," ungkapnya.

Cepatnya penyebaran virus corona yang terjadi di Kelurahan Mojosongo karena adanya transmisi lokal. Banyak warga yang terpapar atau tertular dari anggota keluarganya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Solo telah menyediakan dua tempat isolasi terpusat tingkat kota bagi masyarakat umum yakni di Dalem Priyosuhartan dan Graha Wisata Niaga.

Isoter Dalem Priyosuhartan mamiliki kapasitas sebanyak 41 tempat tidur dan Graha Wisata Niaga memiliki ratusan tempat tidur terdiri dua lantai.

Isoter Graha Wisata Niaga digunakan untuk merawat pasien Covid-19 laki-laki. Sedangkan isoter Dalem Priyosuhartan dipakai pasien Covid-19 perempuan.