Polisi Beri Minyak Goreng Gratis Bagi Warga yang Mau Divaksin Covid-19

LAMPUNG, KOMPAS.com - Untuk merayu warga agar mau divaksin Covid-19, aparat kepolisian Lampung Selatan memberi warga minyak goreng gratis.

Pemberian vaksin diberikan kepada semua warga yang ikut vaksin Covid-19, baik vaksin dosis pertama hingga dosis ketiga (vaksin booster).

Bak mendapat hadiah dari langit, para warga pun berbondong-bondong mendatangi mapolsek untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut sejak Kamis (24/2/2022) hingga Jumat (25/2/2022) ini.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan bahwa warga yang selesai divaksin mendapat minyak goreng.

Selain untuk percepatan vaksinasi, minyak goreng gratis itu juga untuk membantu warga yang kesusahan mendapatkan minyak goreng.

"Saat ini, masyarakat sedang kesulitan, karena itu kami inisiatif membagi minyak goreng gratis bagi warga yang sudah divaksin," kata Edwin saat dihubungi,, Jumat (25/2/2022).

Adapun jenis vaksin yang disiapkan yakni Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca. Pelayanan vaksinasi umum tersebut untuk vaksinasi dosis 1, dosis dua, dan dosis tiga (booster).

Edwin menambahkan, minyak goreng gratis ini juga bisa dianggap sebagai "rayuan" agar masyarakat mau divaksin secara sukarela.

"Harapan kami dengan adanya program vaksin dan minyak goreng gratis ini, seluruh warga masyarakat Lampung Selatan, melaksanakan vaksinasi," kata Edwin.

Edwin mengatakan, Polres Lampung Selatan menyiapkan 1000 dosis vaksin, dan untuk minyak goreng kami siapkan untuk masyarakat sekitar 2000 liter.

Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah polsek di Kota Bandar Lampung.

Ratusan warga mendatangi mapolsek untuk divaksin dengan harapan mendapatkan bantuan minyak goreng.

Salah satu warga, Wulandari mengatakan, dia datang untuk vaksin booster sekaligus berharap mendapatkan door prize minyak goreng itu.

"Ya alhamdulilah, lagi susah cari minyak goreng dapat gratis dari polisi," kata Wulandari.

Sementara itu, Surtisni mengaku senang karena bisa menyelesaikan dua hal dalam satu waktu.

Sutrisni mengatakan dia tidak sempat melakukan vaksinasi booster karena terlalu sibuk mencari minyak goreng.

"Alhamdulillah, ini dapat vaksin (booster) dapat minyak goreng juga," kata Sutrisni.