Salin Artikel

Lumpur Panas Muncul Pasca-gempa di Pasaman Barat, Ini Penjelasan Ahli Geologi

Lumpur itu muncul pasca-gempa yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Jumat pagi.

"Saya rasa ini terjadi karena gempa sehingga menyebabkan ada gunung yang aktif, tapi kondisinya sekarang pukul 12.00 WIB lumpur sudah berkurang," kata Kapolsek Bonjol Iptu Yeeni Brando, Jumat (25/2/2022).

Lumpur panas itu, kata Yeeni, muncul pukul 09.00 WIB setelah gempa terjadi.

Terlihat lumpur muncul dari tengah jalan serta lantai posyandu yang terletak di sekitar kawasan Nagari Ganggo Hilia.

"Ado satu posyandu yang terdampak di sana, lumpur air panas itu muncul dari bawah lantai hingga merembes ke permukaan dan seluruh ruangan," jelasnya.

Kata ahli geologi

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sumatera Barat, Dian Hadiyansyah menduga, munculnya lumpur panas itu dipicu gempa bumi di Pasaman Barat. 

"Kemungkinan yang terjadi adalah munculnya manifestasi panas bumi dipicu oleh gempa bumi pukul 8.30 WIB hari ini," katanya, dikutip dari Tribun Padang.

"Informasi dari BMKG lokasinya sekitar 30 meter dari pemandian mata air panas, Nagari Ganggo Hilia, Bonjol, Kabupaten Pasaman," katanya.

Namun, dugaan itu perlu dikaji lagi agar mendapatkan fakta yang valid.

Dian meminta agar masyarakat tak panik dengan peristiwa yang terjadi.

"Kepada masyarakat setempat diharapkan tidak usah khawatir karena fenomena ini kemungkinan bersifat sementara," kata Dian.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Lumpur Air Panas Muncul Pasca Gempa di Pasaman, IAGI Sumbar Ingatkan Warga Tidak Perlu Khawatir,

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul: Gempa Pasaman Barat Diduga Memicu Munculnya Lumpur Air Panas di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol

https://regional.kompas.com/read/2022/02/25/162450478/lumpur-panas-muncul-pasca-gempa-di-pasaman-barat-ini-penjelasan-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke