Resmikan PLTA Poso, Jokowi Tegur Dirut PLN karena Masalah Perizinan

Teguran tersebut disampaikan langsung Jokowi dalam sambutannya pada acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy 515 megawatt dan PLTA Malea Energy 90 megawatt di Poso,Sulawesi Tengah pada Jumat (25/2/2022).

Dia meminta jangan sampai ada keluhan lagi terkait negosiasi perizinan sampai lebih dari lima tahun belum selesai.

"Saya menekankan kepada Dirut PLN, jangan lagi ada pengurusan izin yang lewat dari lima tahun dan belum rampung. Untungnya Pak Yusuf Kalla dan seluruh manajemen Kalla Group tersebut tahan banting, coba kalau tidak, pasti 5 tahun mengurus izin tidak rampung pasti mundur," tegas Jokowi yang turut didampingi mantan Wapres Jusuf Kalla bersama istrinya Mufidah Kalla di Poso, Jumat (25/2/2022).

Menurut Jokowi, masalah izin yang lama bisa berdampak ke pekerjaan di lapangan sampai pengurusan pendanaan untuk konsorsium perbankan.

Selain itu,  Jokowi mengapresiasi Kalla Group yang membangun hidro power di Poso, Sulawesi Tengah. 

Perusahaan itu juga disebut hampir merampungkan pekerjaan serupa di Mamuju, Sulawesi Barat, dan Kerinci, Sumatera Barat. 

Pembangunan PLTA ini dianggap penting karena Indonesia menargetkan nol emisi pada 2060.

"Sekali lagi saya menghargai Pak Yusuf Kalla atas selesainya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air di Kabupaten Poso. Semoga nanti berikutnya bisa dilancarkan semuanya, sehingga target kita dalam rangka energi hijau benar-benar bisa dilakukan mengingat permintaan dari industri untuk mendapatkan energi hijau ini sangat tinggi sekali pada negara kita," sebut Jokowi.

Sebagai informasi, Jokowi tiba di Poso pada Jumat sekitar 09.31 Wita dengan pesawat terbang.

Saat meresmikan PLTA Poso, Jokowi tampak dikawal ratusan aparat TNI dan Polri.

Selain meresmikan PLTA, Jokowi juga menyempatkan diri memantau langsung pelaksanaan vaksinasi untuk karyawan yang ada dalam perusahaan PT Poso Energy sebelum akhirnya kembali bertolak menuju Palu, Sulawesi Tengah.