Salin Artikel

Ketua DPRD Kalsel Nilai Banjarbaru Lebih Layak jadi Ibu Kota Ketimbang Banjarmasin

Menurut Supian, Banjarbaru memang jauh lebih layak menjadi ibu kota Kalsel dibanding Banjarmasin. Salah satunya dari segi luas wilayah.

Dengan luas wilayah Banjarbaru yang mencapai 371,4 kilometer persegi, pengembangan atau pembangunan ibu kota sangat memungkinkan dibanding Banjarmasin yang hanya seluas 98,46 kilometer persegi.

"Jadi, dalam pengembangan ibukota Provinsi Kalsel jauh lebih layak Banjarbaru dibandingkan Banjarmasin," ujar Supian HK dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (24/2/2022).

Selain luas wilayah, jumlah penduduk Banjarmasin juga terbilang padat dibanding Banjarbaru.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, penduduk Banjarmasin mencapai 671.690 jiwa sedangkan Banjarbaru hanya 247.802 jiwa.

Itu artinya, jumlah penduduk Banjarbaru tidak sampai setengah dari jumlah penduduk Banjarmasin.

Selain itu, Banjarmasin juga dianggap sebagai daerah yang rawan bencana banjir tiap tahunnya karena letaknya berada di bawah permukaan laut.

"Kondisi penduduk Banjarmasin sudah terlalu padat. Apalagi, secara geografis berada di bawah permukaan laut sehingga ketika hujan turun bersamaan dengan air pasang beberapa kawasan jadi terendam dan lambat pengeringannya," jelasnya.

Setelah tak lagi menjadi ibu kota Kalsel, kata Supian, pemerintah tak serta merta melupakan pembangunan Banjarmasin.

Menurut Supian, Banjarmasin akan ditata sebagai kota perdagangan, bisnis dan jasa karena memiliki pelabuhan besar, yakni Pelabuhan Trisakti Bandarmasih, Banjarmasin.

"Jadi, Banjarmasin itu sudah selayaknya sebagai kota bandar karena itu memang sejarahnya. Sedangkan, Banjarbaru sangat layak jadi ibu kota Kalsel, apalagi beberapa kantor pemerintah provinsi juga sudah berkedudukan di Banjarbaru," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/24/165740778/ketua-dprd-kalsel-nilai-banjarbaru-lebih-layak-jadi-ibu-kota-ketimbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke