Salin Artikel

Pulang dari Sawah, Pasutri di Grobogan Tewas Tersambar Petir

Kapolsek Toroh AKP Darmono mengatakan, sebelum insiden naas itu terjadi, kedua petani tersebut diketahui sedang beraktivitas di sawah menanam tomat.

Namun berhubung hujan deras, sekitar pukul 16.45, keduanya memutuskan untuk pulang ke rumah. Keduanya pun bergegas menuju motornya yang diparkir di pinggir sawah.

"Namun baru berboncengan melaju sekitar 50 meter mendadak tersambar petir. Korban sontak terjatuh dari motor," kata Darmono saat dihubungi melalui ponsel, Rabu (23/2/2022) malam.

Saat itu beberapa orang warga setempat yang menyaksikan berupaya untuk menghampiri. Hanya saja kedua korban yang tergeletak di sawah itu sudah tak lagi merespons.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Pemdes Katong dan Polsek Toroh. Petugas Polsek Toroh dan Tim Inafis Polres Grobogan selanjutnya diterjunkan ke lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka bakar serius akibat tersambar petir pada fisik korban.

"Kedua korban seketika meninggal dunia tersambar petir. Tidak ditemukan unsur penganiayaan," ungkap Darmono.

Jenazah pasutri yang telah dikaruniai dua anak tersebut selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Malam sekitar pukul 22.00 langsung dimakamkan," pungkas Darmono.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/24/064534878/pulang-dari-sawah-pasutri-di-grobogan-tewas-tersambar-petir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke