Salin Artikel

Berdiri 30 Tahun, Lantai Beton Pasar Ikan Tanjungpinang Ambruk Ke laut

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Lantai bangunan Pasar Baru II Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ambruk ke laut pada Minggu (20/2/2022) malam.

Beruntung peristiwa di blok pasar ikan itu terjadi pada malam hari. Sehingga tidak ada lagi pedagang ataupun warga yang berada di lokasi.

Namun karena kejadian tersebut, barang-barang milik pedagang ikut terjun ke laut bersama lantai yang terbuat dari beton.

Anzo, salah seorang pedagang yang berjualan di sana menceritakan, ambruknya lantai pasar terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

"Infonya saya dapat dari tukang becak yang antar ikan. Makanya saya ke sini. Ternyata memang ambruk," kata Anzo.

Anzo menyebutkan, sebelum ambruk, lantai bangunan pasar sudah miring.

Para pedagang sebelumnya telah melaporkan kondisi tersebut ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, PT Tanjungpinang Makmur Bersama selaku pengelola Pasar Baru II.

"Sudah 5 tahun berjualan di sini, belum pernah diperbaiki sama sekali," tuturnya.

Para pedagang berharap agar Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dapat segera memberikan solusi.

"Harapan pedagang, ya supaya pemerintah memperbaiki secepatnya," harap Anzo.

Sementara Direktur BUMD Kota Tanjungpinang Irwandi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pedagang di Pasar Baru II.

"Pedagang sudah memindahkan barang-barang mereka. Barang-barangnya selamat. Tidak ada korban. Yang penting keselamatan pedagang. Di lantai yang ambruk itu ada 12 lapak pedagang," kata Irwandi yang dijumpai di kantornya, Senin (21/2/2022) siang.

Irwandi menyebutkan, Walikota Tanjungpinang Rahma telah meminta agar bangunan pasar ditutup sementara. Selanjutnya BUMD akan segera merelokasi pedagang di pasar ikan tersebut ke tempat lain.

"Karena meyangkut keselamatan orang. Kondisi lantai-lantai juga sudah menurun semua. Kami akan merelokasi pedagang. Segi teknisnya nanti akan diatur," sebutnya.

Kondisi lantai dari pasar ikan yang berada di atas permukaan laut itu cukup memperihatinkan.

Menurut Irwandi, lantai beton yang ambruk ternyata tidak dilengkapi dengan tulang besi yang baik.

"Bahwa kondisi lantai tidak diikat dengan besi. Usianya juga sudah 30 tahun," ujar Irwandi.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/21/150800378/berdiri-30-tahun-lantai-beton-pasar-ikan-tanjungpinang-ambruk-ke-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke