Tes Acak, 7 Petugas Perpustakaan Kota Tegal Reaktif Covid-19, Layanan Tetap Buka

Hasilnya, tujuh karyawan Perpusda diketahui reaktif Covid-19 hasil tes antigen. "Ada 7 orang (reaktif) dari hasil tes swab," kata Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Tegal, Harviyanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.

Harvi mengatakan, ketujuh pegawainya tak mengalami gejala sehingga tak sampai ada yang dirawat di rumah sakit. "Mereka yang dinyatakan positif langsung menjalani isolasi mandiri," kata Harvi.

Harvi mengatakan, meski ada yang dinyatakan positif, pihaknya belum menutup pelayanan perpustakaan.

Perpustakaan daerah tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Meski jam operasional dipangkas. "Buka hanya sampai pukul 14.00 WIB," kata Harvi.

Sebelum memutuskan tetap beroperasi, pihaknya telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan. Pengunjung yang datang juga wajib menjaga protokol kesehatan ketat.

Selain memangkas jam operasional pelayanan, sejumlah program kegiatan harian juga sementara ditiadakan. Seperti perpustakaan mobile dan kampung dongeng di dalam Perpusda.

"Perpustakaan keliling masyarakat (Pusling Mas) dan kampung dongeng (Kado) sementara dihentikan," pungkas Hervi.

Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Kota Bahari terus meningkat dalam dua pekan terakhir hingga Kota Tegal naik status dari PPKM Level 1 menjadi Level 3.

Data resmi di corona.tegalkota.go.id, Rabu (16/2/2022) tercatat ada penambahan 108 kasus dalam sehari. Dengan total kasus konfirmasi aktif berjumlah 816 kasus.

Dalam website resmi Pemkot Tegal yang dikelola Dinas Kesehatan juga mencatatkan ada 37 pasien dinyatakan sembuh.