Salin Artikel

Harga Kedelai Tak Terkendali, Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi 3 Hari

Ketua Puskopti Jawa Tengah Sutrisno Supriantoro mengatakan, saat ini kenaikan harga kedelai semakin tak terkendali.

"Kenaikan harga ini semakin tak bisa diikuti para perajin. Pemerintah harus mengambil tindakan agar perajin tidak semakin susah," jelasnya, Rabu (16/2/2022).

Selain hal tersebut, lanjut Sutrisno, Puskopti mengimbau anggotanya untuk menyesuaikan harga jual dengan ongkos produksi sesuai kenaikan harga kedelai.

Saat ini harga kedelai Rp 10.500 hingga Rp 11.000 per kilogram, sehingga untuk tahu tempe Rp 53.700 per papan atau kisaran Rp 20.000 per tong.

Sutrisno berharap seluruh anggotanya untuk solid dan kompak dalam menjalankan aksi mogok produksi ini.

"Jika ada anggota yang tidak mengikuti imbauan mogok produksi ini, jika ada protes dari rekan-rekan lain menjalankan mogok produksi, maka risiko dan konsekuensi ditanggung sendiri," tegasnya.

Meski meminta anggotanya untuk mogok produksi, Sutrisno mengimbau anggotanya untuk tidak turun ke jalan atau bertindak anarkis.

"Kita protes dengan cara kita, agar pemerintah mendengarkan suara perajin tahu dan tempe," ungkapnya.

Secara khusus Sutrisno meminta maaf kepada masyarakat atas keputusan mogok produksi ini. "Ini merupakan langkah yang harus kami ambil, karena harga kedelai kenaikannya tak terkontrol," tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/16/145435578/harga-kedelai-tak-terkendali-perajin-tahu-tempe-mogok-produksi-3-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke