Pakai Pipa Paralon, Napi Lapas Narkotika Bangka Kabur Saat Hujan Lebat

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang tahanan lembaga pemasyarakatan (papas) Narkotika, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung bernama Ruslim Bin Haririm (28) kabur dari ruang tahanan.

Pria asal Lampung yang baru menjalani masa hukuman 1,5 tahun dari vonis 7 tahun itu kabur dengan melewati pagar kawat berduri, Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 16.45 WIB.

Kepala Lapas Sugeng Hardono mengatakan, napi Ruslim kabur saat terjadi hujan lebat.

Petugas menemukan pipa paralon yang diduga digunakan Ruslim untuk melewati tembok lapas.

"Kami lakukan pencarian di sekitar lapas, namun belum ditemukan sehingga ini memang dinyatakan kabur," kata Sugeng saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Menurut Sugeng, petugas menyadari adanya tahanan kabur berselang sekitar satu jam setelah kejadian.

Ketika itu, langsung dilakukan apel pemeriksaan dan seorang narapidana kemudian dinyatakan telah melarikan diri dari tahanan.

Pihak Lapas kata Sugeng berkoordinasi dengan kepolisian untuk menemukan tahanan yang kabur tersebut.

Dari olah tempat kejadian perkara, narapidana Ruslim diduga telah merencanakan pelarian sejak lama.

Sebab, napi tersebut tampat seperti sudah merencanakan aksi kaburnya, termasuk untuk melewati pos pengamanan di blok Teuku Umar dan dinding setinggi 6 meter.

"Ada tower air antara pos dan tembok pengaman, pelaku menggunakan pipa sepanjang 2,5 meter, melewati kawat berduri," ujar Sugeng.

Saat kabur, narapidana masih mengenakan baju kaos berwarna oranye.