Salin Artikel

5 Fakta Madura, dari Julukan Pulau Garam hingga Pernah Jadi Negara Buatan Belanda

KOMPAS.com - Pulau Madura secara geografis terletak dilepas pantai timur Laut Jawa yang masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur.

Pulau ini mempunyai panjang kurang lebih 190 kilometer dengan luas seluruhnya kurang lebih 5.505 kilometer persegi.

Pulau Madura terbagi menjadi empat wilayah kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Madura juga dikenal memiliki fakta menarik yang jarang diketahui. Berikut adalah rangkumannya.

1. Julukan Pulau Garam

Pulau Madura memiliki julukan Pulau Garam karena menjadi salah satu daerah penghasil garam terbesar di Indonesia.

Semua kabupaten di Pulau Madura memiliki tambak garam rakyat dengan kapasitas produksi cukup besar.

Keistimewaan ini didapat dari pekatnya air laut di perairan sungai dan muara yang memiliki kandungan mineral garam yang tinggi.

Garam didapat dengan proses penjemuran untuk memanen kristal garam laut sebelum diolah untuk kepentingan industri maupun konsumsi.

2. Dialek Khas

Bahasa Madura dikenal dengan dialek yang khas saat diucapkan oleh para penuturnya.

Diketahui ada dua dialek dalam Bahasa Madura yaitu dialek Pulau Madura dan dialek Pulau Bawean.

Dialek Pulau Madura digunakan oleh masyarakat di kabupaten Bangkalan, Sampang,

Pamekasan, Sumenep, Malang, Situbondo, Jember, Bondowoso, Pasuruan, dan Banyuwangi.
Sementara dialek Bawean hanya dituturkan di Pulau Bawean saja.

3. Tradisi Carok

Tradisi carok merupakan budaya yang cukup menakutkan yang dilakukan oleh masyarakat Madura.

Menurut KBBI, carok perkelahian dengan menggunakan senjata tajam yang dilakukan secara ksatria satu lawan satu.

Hal ini membuat stereotip galak dan menakutkan melekat kepada orang Madura selama beberapa waktu.

Meski begitu, seiring masuknya pengaruh budaya dari luar dan juga akses pendidikan yang membentuk budaya baru membuat carok semakin terkikis dan hampir ditinggalkan oleh masyarakat.

4. Karapan Sapi

Karapan Sapi merupakan acara permainan khas masyarakat Madura yang digelar setiap tahun.

Permainan ini memanfaatkan tenaga sepasang sapi jantan untuk menarik semacam kereta dari kayu sebagai tempat joki berdiri dan mengendalikan kecepatan saat tengah beradu.

Sejarah karapan sapi berlatar belakang tanah Madura yang kurang subur sehingga banyak petani yang beralih profesi sebagai nelayan dan beternak sapi.

Salah satu versinya menceritakan sosok Pangeran Katandur atau Syeh ahmad Baidawi yang mengenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan tenaga sapi untuk membajak sawah.

5. Pernah Ditetapkan sebagai Negara oleh Belanda

Selepas proklamasi kemerdekaan di tahun 1945, Belanda masih berusaha menguasai beberapa daerah termasuk Madura.

Hal ini juga membuat Madura pernah ditetapkan sebagai negara oleh Van der Plas pada 23 Januari 1948.

Tujuan Belanda mengeluarkan kebijakan tersebut adalah untuk membentuk negara yang melemahkan posisi Indonesia.

Hal ini tidak berlangsung lama karena pada 19 Maret 1950 Madura kembali bergabung dengan pemerintah Indonesia.

Sumber:
indonesiabaik.id 
petabahasa.kemdikbud.go.id 
iainmadura.ac.id 
petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id 

https://regional.kompas.com/read/2022/02/15/144748778/5-fakta-madura-dari-julukan-pulau-garam-hingga-pernah-jadi-negara-buatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke