12 dari 20 Kecamatan di Kendal Zona Merah Covid -19

Data dari Dinas Kesehatan Kendal, per Minggu (13/2/2022), sebanyak 821 orang terpapar Covid. Sebanyak 821 kasus itu, tersebar di semua kecamatan di Kendal, yang berjumlah 20 kecamatan.

Adapun 12 kecamatan yang masuk zona merah adalah Pageruyung, Weleri, Gemuh, Pegandon, Brangsong, Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Kendal, Patebon, Cepiring, Kangkung, dan Boja.

Menanggapi hal itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan pihaknya saat ini sudah memperkuat komunikasi dengan seluruh pihak, di antaranya Satgas Covid-19, Forkopimda, dan rumah sakit yang ada di Kendal.

“Ini untuk terus memastikan ketersediaan tempat tidur/ Bed Occupancy Rate (BOR ) dan oksigen,” kata Dico, Senin (14/2/2022).

Sejauh ini, tambah Dico, BOR rumah sakitnya 52,23 persen. Tempat tidur isolasi ini hanya untuk pasien gejala sedang yang tidak membutuhkan pemantauan khusus. Untuk tempat tidur isolasi intensif BOR rumah sakitnya mencapai 33,33 persen.

“Isolasi Intensif ini untuk gejala berat yang butuh pemantauan khusus,” ujar Dico.

Dico menegaskan, pihaknya akan memperkuat protokol kesehatan. Sesuai arahan pemerintah pusat, pihaknya juga tetap mendorong vaksinasi, utamanya untuk vaksinasi lansia dan booster.

“Perihal prokes, kami akan melakukan sosialisasi dan pembagian masker untuk masyarakat,” jelas Dico.

Menurut Dico, puncak varian omicron, diprediksi ada di bulan Februari dan akan mulai melandai pada bulan Maret. Sementara untuk pembatasan kegiatan masyarakat, saat ini masih mengikuti aturan PPKM Level 1.

“Tapi, kami akan tetap terus memantau protokol kesehatan , agar masyarakat tidak kendor. Sosialisasi terkait gejala omicron yang tergolong ringan, juga akan terus kami dorong,” pungkas Dico.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (BP2P), M Toha, menambahkan dari 821 orang yang terpapar Covid-19, sebanyak 45 di antaranya dirawat di rumah sakit. Baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.

“Ada 5 rumah sakit, yang menerima pasien Covid 19. Diantaranya, RSUD Kendal, RSI Weleri, dan RS. Charlie Boja,” kata Toha.