Salin Artikel

Sambangi Desa Wadas, Alissa Wahid Bertemu dengan Warga Pro dan Kontra Penambangan Andesit

Alissa yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor datang ke Wadas untuk berdialog dengan warga.

Kedatangan Alissa disambut warga Desa Wadas yang menolak pertambangan batuan andesit dengan lagu Yalal Wathan.

Tidak hanya itu, warga juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang biasa dinyanyikan saat aksi menolak penambangan di Desa Wadas.

"Bersama-sama kita jaga, Desa Wadas Tercinta, untuk kelangsungan hidup anak cucu kita bahkan akhir dunia. Siap,siap, siap berjuang. Wadas melawan," terdengar dinyanyikan warga saat Alissa datang, Sabtu.

Alissa mengatakan kedatangannya ke Desa Wadas untuk menggali fakta tentang konflik yang terjadi.

Didampingi Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara, Alissa juga ingin menjalin dialog dengan warga pro maupun kontra penambangan.

"Kami mengupayakan untuk berdialog baik dengan warga yang menerima pertambangan dan warga yang menolak pertambangan," kata Alissa kepada KOMPAS.com.

Dari fakta di lapangan ditemukan, Alissa menyebut, beberapa warga dan anak-anak yang trauma dengan konflik yang terjadi di Wadas.

Bersama LBH Ansor Jaringan Gusdurian, dia juga akan membawa misi rekonsiliasi dari pihak pro dan kontra penambangan.

"Kita (Gusdurian) akan rapatkan, ada beberapa hal tadi sudah muncul misalnya relasi anak-anak seperti nya ada trauma sosial," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/13/081028878/sambangi-desa-wadas-alissa-wahid-bertemu-dengan-warga-pro-dan-kontra

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke