Salin Artikel

Mantan Kapolsek Amali Tewas Dibunuh karena Tolong Anak yang Cekcok Gara-gara Menyalip di Jalan

SOPPENG, KOMPAS.com - Tewasnya seorang mantan Kapolsek di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, masih terus di dalam oleh pihak kepolisian.

Korban tewas dengan luka tikaman saat berusaha menolong anaknya yang sedang terlibat pertengkaran dengan 4 pria yang sebelumnya disalip di jalan raya, pada Jumat, (11/2/2022).

Kamaruddin (65), purnawiran polisi dengan pangkat terakhir Kompol ini tewas di depan kediamannya pada Rabu (9/2/2022) pukul 17.00 Wita.

Korban berada di dalam rumahnya dan menyaksikan adu mulut antara anaknya, AY (27) dengan 4 pria yang menggunakan dua unit sepeda motor.

Pertengkaran anak korban dengan 4 tersangka ini berawal saat anak korban, AY sedang mengendarai sepeda motor dan membonceng seorang wanita.

Dalam perjalanan, AY menyalip empat tersangka hingga terlibat kejar-kejaran hingga ke depan rumah korban.

"Awalnya anak korban sedang berkendara dan membonceng seorang wanita. Saat di jalan, anak korban menyalip ke empat tersangka hingga terjadi ketersinggungan dan para tersangka ini kemudian mengejar anak korban hingga ke rumahnya dan saat itulah korban keluar untuk menolong anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan, pada Jumat, (11/2/2022).

Korban yang hendak menolong anaknya kemudian menjadi sasaran tersangka yang kalap.

Korban tewas dengan luka tikaman badik pada bagian dada.

Sementara para tersangka langsung kabur ke arah Kabupaten Bone dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Korban sendiri terakhir menjabat sebagai Kapolsek Amali, Kabupaten Bone

https://regional.kompas.com/read/2022/02/11/115846178/mantan-kapolsek-amali-tewas-dibunuh-karena-tolong-anak-yang-cekcok-gara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke