Salin Artikel

Buntut Pelaku Pemerkosa Anak Kabur, Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot

AMBON, KOMPAS.com - Kapolsek Namrole, AKP Zainudin dicopot dari jabatannya sebagai akibat dari insiden kaburnya seorang tahanan berinisial BN (33).

Selain Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Namrole juga ikut dicopot.

Benry Nurlatu merupakan tahanan kasus pemerkosaan. Warga asal Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, itu memerkosa dan menganiaya anak kandungnya yang masih berusia lima tahun hingga meninggal dunia.

Benry berhasil kabur dari kantor Polsek Namrole setelah mengelabui polisi yang akan memeriksanya.

“Iya betul. Kapolsek Namrole dan Kanit Reskrim telah dicopot dari jabatannya,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (10/2/2022).

Roem mengatakan, pencopotan dilakukan langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif. Keduanya dinilai lalai dan tidak profesional dalam menjalankan tugas sebagai polisi.

Menurutnya, Kapolda sangat menyayangkan kejadian pemerkosaan kepada anak usia lima tahun itu dan menyesalkan kaburnya pelaku dari tangan polisi.

“Bapak Kapolda sangat menyayangkan sekali mengapa pelaku bisa kabur dari tangan polisi,” ujarnya.

Setelah dicopot, Zainudin dan anak buahnya itu langsung dimutasi ke Yanma Polda Maluku untuk dievaluasi lebih lanjut.

“Pencopotan ini dilakukan karena mereka berdua dianggap lalai saat bertugas sehingga menyebabkan pelaku bisa kabur dari kantor polisi,” katanya.


Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, berinisial BN tega memperkosa dan menganiaya putri kandungnya yang masih berusia lima tahun hingga meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit sejak 18 Januari. Korban ke rumah sakit diantar oleh pelaku sendiri karena kondisi korban yang terus melemah usai kejadian pemerkosaan dan penganiayaan.

Hasil pemeriksaan medis menunjukan seluruh rongga mulut korban penuh jamur dan terdapat luka robek hebat di bagian kemaluan dan anus korban. Selain itu, dari hasil pemeriksaan dokter, korban juga didiagnosa mengidap gizi buruk dan anemia.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi pada 22 Januari. Saat itu juga pelaku langsung ditangkap, namun berhasil kabur di hari yang sama.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/10/134121178/buntut-pelaku-pemerkosa-anak-kabur-kapolsek-dan-kanit-reskrim-dicopot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke